Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di 30 ruas jalan dalam rangka pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024, Minggu (23/6) besok.
Penutupan sejumlah ruas jalan tersebut akan dilakukan pada Minggu mulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Selama penutupan, mobil, sepeda motor, pejalan kaki, sepeda, skuter listrik, dan kendaraan umum dilarang melintas.
Informasi soal pengalihan arus lalu lintas ini turut diunggah di akun Instagram @tmcpoldametro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan diberlakukan pengalihan jalur terkait giat masyarakat (BTN Jakarta International Marathon) tanggal 23 Juni 2024," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Berikut daftar ruas jalan yang akan dilakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas:
1. Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur
2. Jalan Medan Merdeka Barat sisi utara
3. Jalan Medan Merdeka Timur sisi barat
4. Jalan Perwira
5. Jalan Lapangan Banteng Barat
6. Jalan Lapangan Banteng Selatan
7. Jalan Wahidin Raya
8. Jalan Gunung Sahari
9. Jalan Lapangan Banteng Utara
10. Jalan Katedral
11. Jalan Juanda sisi selatan
12. Jalan Veteran
13. Jalan Merdeka Utara
14. Jalan MH Thamrin sisi timur
15. Jalan Imam Bonjol
16. Jalan HOS Cokroaminoto
17. Jalan HR Rasuna Said
18. Underpass Mampang
19. Jalan Mampang Prapatan Raya
20. Jalan Jenderal Sudirman
21. Jalan Senopati
22. Jalan Pattimura
23. Underpass Pattimura
24. Jalan Antasari Utara dan Selatan
25. Jalan Hassanudin
26. Jalan Iskandar Syah
27. Jalan Prapanca Raya
28. Jalan Sisingamangaraja
29. Jalan Gatot Subroto
30. Jalan Gerbang Pemuda pintu 10 GBK
BTN JAKIM 2024 akan dipusatkan di sekitar area silang Barat Laut Monas dan finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Pada ajang ini, ada tiga kategori yang dilombakan, yakni Marathon (42,195K) yang dimulai pukul 04.00 WIB, Half Marathon (21,0975K) mulai pukul 05.15 WIB, dan 10K pada pukul 06.15 WIB.
BTN Jakarta International Marathon 2024 diselenggarakan sebagai bagian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta, yang sekaligus mendorong peran kota "sports tourism" atau pariwisata olahraga.
(dis/isn)