DPW PKB Jawa Timur memastikan hanya menginginkan posisi calon gubernur di Pilkada Jatim 2024. Tak ada toleransi dan hal itu merupakan harga mati.
Hal itu diungkap Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi. Ia menyebut partainya hanya mencalonkan Gubernur Jawa Timur, bukan calon Wakil Gubernur Jawa Timur.
"PKB mengusung cagub bukan cawagub [Jatim]," kata Fauzan saat dikonfirmasi, Rabu (26/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, PKB bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernurnya sendiri di Pilkada Jawa Timur 2024 nanti, tanpa harus berkoalisi dengan partai mana pun.
Hal itu karena perolehan kursi mereka di Pileg 2024 lalu mencapai 4.517.228 suara, atau setara dengan 27 kursi DPRD Jatim periode 2024-2029. Dengan kata lain, PKB adalah partai pemenang di Jatim.
Sementara untuk posisi cawagub, ia mengatakan partainya siap berkoalisi dengan partai-partai lain yang belum menentukan arah politik di Pilgub Jatim 2024.
"Cawagub akan dimusyawarahkan bersama partai koalisi yang akan bergabung," ucapnya.
Sejauh ini, kata Fauzan, PKB Jatim masih melirik mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar untuk diusung di Pilgub Jatim 2024.
"PKB masih concern ke Kiai Marzuki," kata dia.
Namun, keputusan final soal siapa sosok yang bakal diusung PKB, kata Fauzan, hal itu tetap ada di DPP PKB.
"Perkembangan lebih jauhnya kami belum tahu, karena ini semua adalah kewenangan DPP. DPW akan patuh apapun keputusannya DPP," pungkasnya.
(frd/isn)