Demokrat Prediksi Pilgub DKI Hanya Libatkan 2 Poros Koalisi
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron meyakini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta akan menghadirkan dua poros koalisi yang saling berkontestasi.
"Head to head. Saya mengkalkulasi ya, ini akan ada head to head ya jika independen tidak bisa maju," kata Herman di kompleks parlemen, Kamis (27/9).
Herman tak menjelaskan lebih lanjut soal dua poros koalisi yang diprediksi saling berhadapan itu. Termasuk saat ditanya peluang Anies Baswedan akan berhadapan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ada Demokrat di dalamnya.
Dia mengaku masih terus melihat perkembangan ke depan. Menurut Herman, semua kemungkinan bisa terjadi dan publik bisa melihat dan menerka-nerka.
"Dalam dunia politik kan kemungkinan apapun bisa terjadi, bukan matematik, gitu. Kita lihat dinamikanya tetapi kan kita bisa melihat perkembangan progres sampai hari ini ya seperti itu kondisinya," kata dia.
Sampai saat ini Pilgub DKI baru terpetakan lewat sosok yang diusung. Di internal KIM menguat nama Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep. Partai yang tergabung yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.
Di luar mereka, ada PDIP, PKS, NasDem, dan PKB yang mengusung Anies Baswedan. Dari empat partai, baru PKS dan PKB yang mengusung Anies secara resmi. Sedangkan dua partai sisanya masih mempertimbangkan.