Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Raih 'Best Dedication in Culture'

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menerima penghargaan "Best Dedication in Culture and Traditional Preservation" dalam ajang penghargaan CNN Indonesia Awards yang digelar di Palembang, Sumatra Selatan pada Rabu (10/7) hari ini.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie.

Dalam penghargaan kali ini, CNN Indonesia mengangkat topik "Dari Bumi Sriwijaya, Merangkai Masa Depan Nusantara".

Ajang ini juga turut dihadiri Chairman sekaligus Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo, Pangdam Sriwijaya Mayjen Naudi Nurdika, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sebelumnya, ajang CNN Indonesia Awards pertama diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan pada Maret 2024 lalu. Kemudian dilanjutkan ajang yang kedua yang dihelat di Denpasar, Bali pada Mei 2024.

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin telah memegang tahta Kesultanan Palembang Darussalam selama 17 tahun.

Ia dinobatkan sebagai Sultan di dalam Benteng Kuto Besak berdasarkan hasil musyawarah mufakat Zuriyat-Zuriyat Sultan-Sultan Palembang yang berkuasa dari perwakilan Zuriyat Sultan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam.

Tak hanya melestarikan budaya, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin kini juga banyak berkecimpung dalam dunia pendidikan dan sosial di Sumatra Selatan.

Dilansir dari laman keratonpalembang.com, menurut silsilah Sultan-Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin merupakan keturunan dari tiga Sultan yang pernah berkuasa di Palembang.

Pertama, dari pendiri Keraton Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan/Susuhunan Adbulrahman Kahalifatul Mukminin Sayidul Imam. Kedua, Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago.

Ketiga, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin juga memiliki garis keturunan dari Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, saudara lain ibu Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago di mana Raden Lumbu Pangeran Nato Dirajo bin Pangeran Ratu Purboyo bin Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago menikah dengan anak Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo.