Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya masih mempertimbangkan mendukung Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono di Pilgub Jateng 2024.
Eddy menyebut hingga kini segala kemungkinan jelang Pilkada 2024 masih sangat terbuka.
"Mas Sudaryono saya kira punya peluang yang baik. Mas Sudaryono juga punya kinerja yang baik sebagai Ketua TKD Jawa Tengah. Jadi saya kira saat ini semua peluang terbuka," kata Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy menghormati keinginan Gerindra yang mendorong kader internalnya untuk maju. Ia mengatakan seluruh nama yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) layak untuk dipertimbangkan.
Pada saat yang sama, Eddy menyampaikan PAN juga turut mempertimbangkan Kaesang Pangarep serta mengusulkan duet Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Namun, Eddy mengatakan hingga kini mereka masih terus berembuk dengan parpol lain. Ia menyadari PAN tak bisa maju tanpa berkoalisi.
Menurutnya, keputusan akhir soal pencalonan nanti akan diambil usai proses diskusi antara ketum parpol koalisi.
"Kalau ternyata kemudian teman-teman di koalisi memutuskan si A atau si B, ya kami rembuk. Tentu itu hal yang perlu kami pertimbangkan," ujarnya.
Eddy berharap parpol-parpol di KIM juga bersepakat untuk melanjutkan kerja sama di Pilpres 2024 lalu di ranah pilkada nanti.
"Jawa Tengah juga akan menjadi bagian dari perjuangan kita secara kolektif kolegial," ujarnya.
Sejumlah nama mencuat untuk diusung sebagai calon gubernur Jateng. Mereka antara lain Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Ketum PSI yang juga anak Presiden Jokowi Kaesang Pangarep.
Kemudian mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Pacul, hingga Ketua DPD Gerindra Sudaryono.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada Jateng 2024 menunjukkan Kaesang unggul di simulasi semi terbuka 20 nama calon, simulasi 10 nama, dan simulasi delapan nama.
(mnf/fra)