Polisi Bekuk 26 Bandar-Pengedar Narkoba yang Jual ke Pelajar di Jakpus

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jul 2024 08:56 WIB
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi masyarakat terkait rencana transaksi narkoba di wilayah tersebut.
Ilustrasi. Polres Metro Jakarta Pusat menangkap total 26 bandar hingga pengedar yang menjual narkoba kepada pelajar di Jakarta Pusat. (Antara/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap total 26 bandar hingga pengedar yang menjual narkoba kepada pelajar di wilayah Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Iver Son Manossoh mengatakan penangkapan itu berawal dari adanya informasi masyarakat terkait rencana transaksi narkoba di wilayah tersebut.

"Atas informasi itu Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku bandar, pengedar serta pengguna narkoba sejumlah 26 orang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iver Son mengatakan dari hasil pemeriksaan para pelaku sengaja mengedarkan narkoba di wilayah tersebut untuk nantinya dijual kepada pelajar ataupun anak di bawah umur.

"Wilayah Kalipasir Menteng yang dikenal sebagai daerah rawan narkoba yang peredarannya sangat memprihatinkan karena menyasar anak-anak dan pelajar," jelasnya.

Ia menambahkan dari hasil penangkapan tersebut, 18 pelaku diantaranya juga terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis sabu lewat pemeriksaan urine.

Selain itu, kata dia, penyidik juga turut menyita sejumlah barang bukti dengan total kurang lebih 27,99 gram sabu dalam beberapa paket siap edar.

"Penangkapan pada periode minggu pertama bulan Juli 2024 barang bukti narkotika jenis sabu sejumlah 26,9 gram. Penangkapan kedua barang bukti narkotika berupa tiga paket sabu dengan berat bruto 1,09 gram," tuturnya.

Lebih lanjut, Iver Son mengatakan saat ini barang bukti dan para tersangka sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat. Ia memastikan pihaknya juga akan menggencarkan patroli rutin guna menekan peredaran narkoba di wilayah tersebut.

"Pola Operasi seperti ini diharapkan dapat memberikan efek deterrence terhadap para pelaku di wilayah rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.

(tfq/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER