Tawuran Bassura Kerap Berulang, Dendam Warga Diduga Jadi Pemicunya

CNN Indonesia
Senin, 15 Jul 2024 13:12 WIB
Polisi mengungkap warga di Bassura, Jaktim, saling menyimpan dendam. Tawuran sudah berlangsung tahunan.
Ilustrasi. Polisi mengungkap warga di Bassura, Jaktim, saling menyimpan dendam. Tawuran sudah berlangsung tahunan. (istockphoto/peeterv)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap penyebab aksi tawuran yang kerap terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dipicu rasa saling dendam antar warga.

Terkini, aksi tawuran pecah pada Selasa (9/7) sore dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

"Yang pastinya itu saling dendam mendendam karena satu yang lain tidak saling tidak mengalah," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi para warga RW 01 dan RW 2 itu tidak ada yang mau mengalah, saling menantang, saling menghina satu dengan yang lain, itu yang penyebab utamanya," imbuhnya.

Nicolas menyebut aksi tawuran antarwarga di Bassura itu sudah berlangsung puluhan tahun dan turun temurun.

Ia menyatakan polisi sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi tawuran antar warga itu. Mulai dari mendirikan pos pantau di lokasi tawuran hingga membuat perjanjian damai antara mereka yang terlibat.

"Sudah puluhan tahun ini, sudah turun menurun, sudah dilakukan berbagai upaya," ucap dia.

Namun, Nicolas menyebut para pelaku tawuran kerap kucing-kucingan dengan polisi. Mereka biasanya melakukan aksi tawuran saat polisi sedang lengah.

"Dia saling mengintip polisi, kalau polisinya lengah, dalam arti polisinya pergi salat ataupun terlambat datang, nah dia selalu mengintip polisi itu dan kalau tidak ada keberadaan polisi, di situ dia main," tutur Nicolas.

"Kalau kita perketat di sore hari, dia mainnya malam, kalau dia mainnya malam, dia mainnya subuh, dia kucing-kucingan dengan kami Polri," sambungnya.

Ia pun menyatakan polisi akan menindak tegas para pelaku tawuran.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER