Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK mempersilakan masyarakat menanggapi calon-calon yang mendaftarkan diri sebagai pimpinan dan dewan pengawas KPK.
Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim dan Dewas KPK Arief Satria mengatakan tanggapan bisa disampaikan melalui Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (Apel) di tautan apel.setneg.go.id.
"Terhitung sejak tanggal 24 Juli sampai dengan 24 Agustus 2024, kami mengharapkan masukan dan tanggapan dari masyarakat atas calon-calon yang telah lolos seleksi administrasi ini," kata Arief melalui keterangan video, Selasa (16/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief mengatakan ada 525 orang pendaftar hingga masa pendaftaran ditutup pada Senin (15/7) pukul 23.59 WIB. Jumlah itu terdiri dari 318 orang calon pimpinan KPK dan 207 orang calon Dewan Pengawas KPK.
Dia mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam pendaftaran capim KPK. Arief mengatakan Pansel akan mengecek berkas para pendaftar sebelum dilempar ke publik.
"Selanjutnya kami akan melakukan verifikasi atas dokumen-dokumen yang telah diunggah dan akan mengumumkan hasilnya pada tanggal 24 Juli 2024 melalui aplikasi Apel serta laman kpk.go.id serta setneg.go.id," ujarnya.
Adapunsejumlah nama menyatakan maju dalam seleksi capim KPK. Dua di antaranya adalah komisioner petahana, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.
Lalu ada Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK Harry Muryanto; mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono; Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) Hotman Tambunan; dan mantan Kepala Bagian Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar.
Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan juga ikut mencalonkan diri. Begitu pula mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.