Logo Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) hilang dari situs organisasi bernama Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (RAHIM) yakni rahim.or.id.
Penelusuran CNNIndonesia.com pada Selasa (16/7) sekitar pukul 16.25 WIB, laman 'tentang kami' dengan sub laman 'koalisi RAHIM' dalam situs rahim.or.id tak memuat nama organisasi yang bekerja sama dengan RAHIM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laman tersebut hanya bertuliskan 'Coming Soon' disertai tulisan 'A New WordPress Site'
Beberapa jam sebelumnya dalam sub laman 'Koalisi Rahim' turut mencantumkan logo LBM NU, Eits Chaim Indonesia, Bnei Noah Indonesia. Cuplikan layar laman tersebut pun telah beredar luas di sejumlah media sosial.
Dalam cuplikan laman tersebut, ketiga lembaga tersebut sempat tertulis sebagai koalisi antar umat beragama yang menjalankan RAHIM.
Pada situs tersebut juga tertulis bahwa organisasi RAHIM ini merupakan koalisi antara Yahudi, Muslim dan kaum Bani Nuh di Indonesia. Koalisi tersebut mengklaim mendedikasikan diri untuk mendidik masyarakat beragama di Indonesia.
Merespons hal tersebut, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf juga telah meminta agar logo lembaga NU itu dicabut dari situs resmi RAHIM.
"Nah, ada satu hal. Baru saja kami menerima info bahwa ada satu lembaga atau organisasi bernama RAHIM yang buat website rahim.or.id. Di dalam web mencantumkan seolah-olah bagian dari jaringan organisasi ini adalah LBM NU, bahkan mencantumkan logo LBM NU," ujar Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/7).
Yahya juga mengatakan pihaknya pun telah mengklarifikasi hal tersebut ke LBM NU dan ternyata tidak ada kerja sama dengan RAHIM tersebut. Setelah dirunut lagi, kata dia, ternyata terkait dengan LBM NU DKI yang berada di bawah PWNU DKI.
"Maka saya minta ketua PWNU DKI klarifikasi ini maksudnya apa. Dan kami minta organisasi bersangkutan (RAHIM) untuk men-take down ini," kata dia.
(mab/fra)