Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka membantah pengunduran dirinya bertujuan untuk mengkampanyekan calon-calon kepala daerah yang disokong partai koalisi Prabowo-Gibran pada Pilkada 2024.
Sesuai tahapan Pilkada serentak 2024 yang ditetapkan KPU RI, masa kampanye dijadwalkan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada hubungannya dengan Pilkada," kata Gibran saat ditanya soal tujuannya mengundurkan diri di DPRD Solo, Selasa (16/7).
Gibran mengaku pengunduran dirinya bertujuan untuk persiapan prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan sekitar tiga bulan mendatang.
"Selain untuk persiapan pelantikan yang masih di tanggal 22 Oktober 2024 nanti, tentunya banyak hal yang harus kami persiapkan dari sekarang," katanya.
Gibran mengaku akan berkunjung ke berbagai daerah sambil menunggu pelantikan dirinya dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Banyak belanja masalah. Terutama ke tempat tempat yang belum pernah saya kunjungi ataupun tempat yang pernah saya kunjungi. Fokusnya nanti ke belanja masalah, bukan Pilkada," ujarnya.
Mantan kader PDIP itu mengaku sudah menemui Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana terkait pengunduran dirinya. Ia juga sudah mengomunikasikan pengunduran dirinya itu dengan Prabowo.
"Tentunya saya sudah berpamitan bapak Pj Gubernur, sudah ijin pak Presiden Terpilih, sudah menghadap Pak Mendagri. Intinya semua sudah dijalankan sesuai prosedur," kata Gibran.
(fra/syd/fra)