Gibran Resmi Mundur Wali Kota Solo, Teguh Diusulkan Jadi Pengganti

Gibran Rakabuming Raka membacakan surat pengunduran dirinya dari jabatan wali kota Solo di rapat paripurna DPRD Solo, Rabu (17/7).

Dalam rapat itu Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa juga diusulkan menggantikan Gibran hingga selesai masa jabatannya.

Dipimpin Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, rapat paripurna dihadiri 36 dari 45 anggota legislatif Kota Solo. Dengan demikian, rapat paripurna telah memenuhi kuorum 3/4 dari anggota DPRD.

"Yang bertanda tangan di bawah ini, Gibran Rakabuming Raka, bersama ini mengajukan pengunduran diri sebagai wali kota Surakarta masa jabatan 2021-2026 sehubungan dengan telah ditetapkannya sebagai calon wakil presiden terpilih dalam pemilihan umum 2024," kata Gibran membacakan surat pengunduran dirinya.

Agenda rapat dilanjutkan dengan pembacaan rancangan surat keputusan DPRD Kota Solo.

Lihat Juga : Usai Mundur dari Solo, Gibran Boyong Keluarga dan Pindah KTP Jakarta

Dalam rancangan tersebut, DPRD memutuskan untuk meneruskan pengunduran diri Gibran dari jabatan Wali Kota Solo kepada Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Kedua, menyampaikan usulan pemberhentian dengan hormat Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta," kata Sekretaris DPRD Solo, Kinkin Sultanul Hakim saat membacakan rancangan putusan.

"Yang ketiga menyampaikan usulan pengangkatan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa sebagai Wali Kota Surakarta selama sisa masa jabatan," katanya.

Teguh akan menjabat Wali Kota Solo untuk sisa masa jabatan Gibran, jika usulan tersebut mendapat penetapan dari Kemendagri.

Gibran juga mendapat kenang-kenangan berupa sebilah keris dari DPRD Kota Solo.

Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo mengatakan hadiah keris untuk Gibran merupakan tanda apresiasi karena sudah menjadi mitra kerja Pemkot Surakarta.

Ia berharap ke depan tugas-tugas yang dijalankan oleh Gibran Rakabuming Raka akan makin baik dan berdampak baik bagi masyarakat Indonesia, termasuk Kota Solo.

"Filosofinya keris itu bisa kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia, Surakarta. Kami berharap Kota Solo juga akan makin jaya ke depannya. Keris ini wujud kerja keras, rendah hati, ikhlas, dan selalu ingat masyarakat Kota Surakarta," katanya.

Rapat paripurna sendiri berlangsung cepat dan lancar. Hanya ada satu interupsi dari anggota DPRD dari PDIP, Suharsono yang mengusulkan perbaikan minor terkait redaksional rancangan surat keputusan DPRD. Usulan tersebut langsung disetujui oleh seluruh peserta rapat.

Lihat Juga : Paripurna Pengunduran Diri di DPRD Solo, Gibran Disambut Massa Relawan