PDIP Bicara Kans Tanding Ulang Ahok dan Anies di Pilgub Jakarta 2024

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jul 2024 19:35 WIB
PDIP masih belum memutuskan siapa sosok yang akan mereka usung pada Pilkada Jakarta. Hal ini karena bursa bakal calon gubernur (bacagub) masih sangat dinamis.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut banyak wacana bermunculan jelang kontestasi politik di Jakarta. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

PDI Perjuangan masih belum memutuskan siapa sosok yang akan mereka usung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Hal ini dikarenakan bursa bakal calon gubernur (bacagub) dinilai masih sangat dinamis.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut banyak wacana bermunculan jelang kontestasi politik di Jakarta, di antaranya potensi tanding ulang atau rematch Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dengan sosok Anies Baswedan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jakarta kita cermati masih sangat dinamis. Justru berbagai wacana yang muncul saat ini baik itu terkait dengan Pak Ahok, terkait dengan Pak Anies termasuk kombinasi keduanya atau kemungkinan rivalitas di antara keduanya," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (20/7).

Selain itu, kata Hasto, sejumlah sosok baru juga muncul dalam bursa cagub Jakarta mulai dari Pramono Anung hingga Bivitri Susanti.

"Kami juga mendapat informasi dari teman-teman civil society, mbak Bivitri misalnya, ada juga yang mengusungnya. Mbak Bivitri ini ketika menyandingkan film Dirty Vote itu di Jakarta itu yang nonton hampir 8 juta orang, itu bagian dari dinamika yang menyehatkan demokrasi," tutur Hasto.

Maka dari itu, Hasto mengaku pihaknya masih membuka ruang untuk hadirnya calon-calon pemimpin di Jakarta, yang nanti salah satunya akan diusung PDIP.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan pendekatan serupa juga dilakukan PDIP di provinsi lain. Menurutnya, provinsi lain juga memiliki dinamika yang sama di mana sejumlah nama baru bermunculan, bahkan beberapa nama memiliki elektabilitas di lebih dari satu provinsi.

"Di Jawa Timur muncul nama Ibu Tri Rismaharini, di Jawa Tengah muncul nama Pak Andika, ada Pak Hendi. Ada yang mengatakan Pak Andika juga cocok di Jakarta. Ini semua masih dicermati oleh PDIP," tuturnya.

Pada Pilgub Jakarta 2017, Ahok maju berpasangan dengan Djarot melawan pasangan Anies-Sandiaga. Saat itu, Anies menang mutlak atas petahana Ahok.

(rzr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER