BNN Temukan Laboratorium Narkoba di Gianyar Bali, Dikendalikan WNA

CNN Indonesia
Senin, 22 Jul 2024 16:43 WIB
BNN mengamankan satu WN Filipina dalam temuan lab narkoba di Gianyar, Bali. Selain itu ada satu WN Yordania yang buron.
Ilustrasi barang bukti narkoba. (Antara Foto/Galuh Pradipta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan laboratorium narkoba di Gianyar, Bali. Dari hasil pemeriksaan petugas, laboratorium narkoba itu dikendalikan warga negara asing (WNA)

Kabiro Humas dan Protokol BNN Brigjen Pol  Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan penemuan laboratorium narkoba rahasia itu dikendalikan oleh warna negara asing dan warga Indonesia sebagai operator.

"Clandestine laboratory itu isinya narkotika Golongan 1 dimethyltryptamine (DMT), fentanyl, dan macam-macam," katanya di Denpasar, Bali, Senin (22/7).

Dalam operasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu tersebut, BNN menangkap seorang warga negara Filipina berinisial DAS, lalu satu orang lainnya masih buron yakni WNA asal Yordania berinisial AMI.

Selain DMT, berbagai jenis narkoba juga ditemukan dalam laboratorium yang berlokasi di sebuah vila di Jalan Keliki, Payangan, Gianyar. Namun, sejauh ini Sulistyo tidak membeberkan secara rinci terkait jenis dan banyaknya barang bukti narkoba tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan selain di dalam laboratorium, narkoba berbagai jenis pun ditemukan di tempat yang berbeda.

Penjelasan rinci mengenai penemuan tersebut, katanya, akan disampaikan Kepala BNN RI Marthinus Hukom dalam konferensi pers di tempat kejadian perkara pada Selasa, 23 Juli 2024.

Temuan pertama di Indonesia

Ia menjelaskan penemuan narkoba jenis DMT tersebut baru pertama kali di Indonesia.

DMT merupakan senyawa triptamine yang tersubstitusi, biasa ditemui pada banyak tumbuhan dan hewan termasuk manusia. Zat tersebut merupakan turunan dan analog struktural dari triptamine.

Zat ini digunakan sebagai obat psikedelik rekreasi dan dimanfaatkan berbagai budaya untuk tujuan ritual sebagai entheogen. Efeknya dapat membuat pengguna berhalusinasi tinggi.

Laboratorium narkoba rahasia yang dikendalikan oleh WNA tersebut merupakan hasil pengungkapan BNN melalui patroli Siber.

"Kami mendapat informasi di internet dan ternyata sumbernya ada di Bali," katanya.

Peredaran narkoba tersebut diedarkan menggunakan internet.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER