Gibran Ungkap Uji Coba Makan Bergizi hingga 24 Oktober Didanai Swasta

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jul 2024 18:12 WIB
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut uji coba program makan bergizi gratis hingga 24 Oktober nanti didanai oleh swasta.
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka saat uji coba program makan bergizi gratis di sebuah SD di Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (23/7). (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis hingga Oktober 2024 didanai oleh pihak swasta.

"Kita senang sekali, kalau tidak ada support dari perusahaan swasta mungkin tidak akan berjalan baik seperti ini, ini masih proses uji coba," kata Gibran usai meninjau uji coba di SDN Sentul 03 dan 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7).

Menurut dia banyak perusahaan bersedia partisipasi dalam program makan bergizi gratis. Salah satunya dalam bentuk CSR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak sekali perusahaan yang tergerak termasuk GoTo dan Tiktok," ujar Gibran.

Uji coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul 03 dan 02 diprakarsai oleh GoTo. Acara ini dihadiri Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo.

Ratusan paket makanan Program Makan Bergizi Gratis ini diantar ke sekolah menggunakan layanan pesan antar Gojek, dengan mengerahkan puluhan pengemudi ojek online atau daring.

"Untuk menu hari ini costnya Rp14.900 sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, sama susu. Ini sekaligus mengklarifikasi bahwa anggarannya akan dipotong sampai Rp7.500, itu tidak benar," kata Gibran.

Ia memastikan bahwa anggaran program makan bergizi gratis tidak dikurangi hingga mencapai Rp7.500 per porsi.

"Untuk anak-anak kita, untuk generasi penerus bangsa anggarannya tidak boleh pelit. Menunya beda, tapi tidak mungkin anggarannya dikurangi sampai Rp7.500," ungkap Gibran.

Menurut dia, program ini akan terus diuji coba hingga Oktober 2024 menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Selama uji coba, pelaksanaan makan siang bergizi ini dilakukan dengan berbagai skema, hingga nanti akhirnya dipilih skema yang dianggap paling efektif.

Beberapa skema itu mulai dari memanfaatkan UMKM, warung-warung kecil, warteg, hingga katering-katering kecil, dalam pengadaan makanannya.

"Jadi nanti kalau ada yang kurang, ada yang perlu dievaluasi, aku segera kita blow up, kita sampai bulan Oktober akan mencoba berbagai skema," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.

(antara/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER