Kegiatan Belajar di SDN 01 Pondok Bambu Dipindah Imbas Kebakaran

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jul 2024 12:56 WIB
Kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Pondok Bambu, Jakarta Timur dialihkan ke SDN Pondok Bambu 07 imbas kebakaran pada Selasa (24/7).
Simulasi penanganan bencana gempa bumi oleh Pemadam kebakaran di sekolah. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur dialihkan ke SDN Pondok Bambu 07 imbas kebakaran yang melanda pada Selasa (24/7).

Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara normal usai Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika mendapatkan laporan terjadi kebakaran di sekolah, tim kami dari Disdik langsung turun untuk ikut meninjau. Kemudian kami melakukan kesepakatan dengan seluruh pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan tidak ada korban jiwa dan luka-luka, maka mulai hari ini kegiatan belajar siswa yang terdampak kebakaran dialihkan ke SDN Pondok Bambu 07. Proses belajar akan dilakukan pukul 12.30-17.00 WIB," kata Budi dalam keterangannya, Rabu (24/7).

Sementara itu, Kepala Disgulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan proses pemadaman berlangsung lancar sekitar satu jam.

Tim Disgulkarmat menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 12.20 WIB Selasa. Kemudian, Disgulkarmat langsung merespons dengan segera mengerahkan unit dan personel menuju lokasi kejadian.

"Proses pemadaman dimulai pada pukul 12.22 WIB. Pukul 12.55 WIB, petugas berhasil melokalisir api untuk memastikan tidak terjadi perambatan ke bangunan sekitar. Lalu pukul 13.20 WIB proses pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar, agar tidak menyisakan api maupun asap yang dapat memicu kebakaran kembali," ujar Satriadi.

Ia menyampaikan sebanyak 18 unit dan 90 personel dikerahkan. Operasi pemadaman kebakaran dinyatakan selesai pukul 13.20 WIB.

Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, namun Satriadi akan kembali melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak berwenang.

"Api pertama kali terlihat dari gudang tempat penyimpanan peralatan musik. Setelah itu, api menyebar ke ruang kelas. Total terdapat 18 ruangan kelas yang terdampak. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran," jelasnya.

Satriadi turut mengimbau kepada seluruh sekolah agar lebih memperhatikan kembali sarana dan prasarana proteksi kebakaran.

"Minimal di setiap ruangan atau lantai tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR)," ujarnya.

(lna/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER