Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau meminta keluarga korban tenggelamnya KM Samarinda di Perairan Matak untuk melapor.
"Barang kali masih ada keluarga yang merasa keluarganya belum pulang, kami meng-standby-kan anggota di rumah sakit Siantan maupun rumah sakit di Palmatak", ujar Sekretaris Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar, Jumat (26/7) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahtiar sendiri mengaku belum bisa memastikan total jumlah penumpang kapal yang tenggelam tersebut.
"Dari keseluruhan kami belum bisa memastikan total keseluruhan penumpang dari Tarempa menuju Matak," ujar Sahtiar.
Sahtiar mengaku akan terus memantau perkembangan jumlah korban ke petugas SAR gabungan.
Diberitakan sebelumnya, kapal KM Samarinda terbalik di Perairan Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau pada Jumat (26/7) sore akibat kelebihan kapasitas penumpang.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabutan Tarempa menuju Pelabuhan Matak dengan jumlah penumpang yang diprediksi mencapai 40 orang.
Sebanyak 3 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara sebanyak 15 orang penumpang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sisanya telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
(arp/asr)