Ahok: Saya Siap Jika Diberi Kesempatan Selesaikan PR Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku siap ikut dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta jika diberi kesempatan.

Ia mengaku dengan senang hati maju di Pilkada 2024 jika diminta untuk menyelesaikan kembali pekerjaan di Jakarta.

"Jika warga Jakarta beri saya kesempatan untuk melayani warga Jakarta dan menyelesaikan pekerjaan Jakarta tentu saya siap," kata Ahok lewat pesan singkat, Minggu (28/7).

Namun, ia menyebut sampai saat ini PDIP belum memutuskan dukungan terhadap siapapun di DKI Jakarta. PDIP, kata Ahok, masih berkomunikasi dengan partai lain.

Lihat Juga : Sahroni: Pilgub Jakarta Masih Dinamis, Ditentukan Para Dewa Republik

"Belum ada (dukungan) dari PDIP. Partai sedang membangun kerjasama dengan partai lain," ucap dia.

Nama Ahok kembali masuk dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Ahok sempat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2014-2017.

Pada 2017, ia dijatuhi vonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Ahok sudah bebas murni dan kini kembali melenggang ke dunia politik

Dalam survei Litbang Kompas, elektabilitas Ahok menempel Anies Baswedan di posisi kedua. Elektabilitasnya menyentuh 20 persen. Ia unggul atas sejumlah nama top, seperti Ridwan Kamil (8,5 persen) dan Erick Thohir (2,3 persen).

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut Ahok menjadi salah satu calon gubernur yang sangat potensial untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Lihat Juga : Geliat Pilkada Sepekan: Arah Kaesang, RK & Andika Perkasa Kian Terbaca

Namun, PDIP perlu berkoalisi dengan partai politik lain demi memenuhi syarat minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

"Pak Ahok berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei yang kita terima menjadi salah satu calon yang cukup ya sangat potensial kalau menurut saya untuk bisa diajukan," kata Djarot.