PDIP Hati-hati Putuskan Cagub DKI-Jateng: Ada yang Cawe-cawe

Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus mengaku partainya masih berhati-hati untuk memutuskan atau mengumumkan sosok calon gubernur di Jakarta dan Jawa Tengah pada Pilkada serentak 2024.

Deddy menyebut partainya ingin menghindari upaya campur tangan atau cawe-cawe dari pihak yang tidak menghendaki langkah partainya.

"Dan khusus DKI, misalnya DKI Jawa Tengah, ini kan daerah-daerah di mana ada komplikasi. Komplikasi karena ada yang mau cawe-cawe," kata Deddy usai menghadiri diskusi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).

Anggota Komisi VI DPR itu menyatakan PDIP belum ada pembahasan resmi soal sosok yang akan diusung pada pilkada mendatang. Termasuk nama Anies Baswedan yang disebut-sebut memiliki peluang besar.

Lihat Juga : PDIP Setop Tawarkan Kader Jadi Cawagub Khofifah di Pilkada 2024

Dia mengakui ada komunikasi informal antara partainya dengan Anies. Namun, itu baru sebatas komunikasi.

"Ya kalau soal komunikasi informal saya kira teman-teman di DPD gitu ya, ya ada bertemu dan berkomunikasi. Tapi kan DKI belum masuk dalam agenda pembahasan kita saat ini," katanya.

Di sisi lain, Deddy mengungkap bahwa upaya ikut campur tangan pihak luar membuat konfigurasi di Pilkada DKI dan Jateng sulit. Oleh karena itu, PDIP masih melihat dinamika yang terus berkembang hingga beberapa waktu ke depan.

"Pilihan-pilihannya terbatas. Sehingga kita masih menunggu situasi dulu, melihat situasi. Jadi kalau soal DKI, kita belum pernah bicarakan secara resmi dalam forum rapat," katanya.

Lihat Juga : Pilihan Terbaik, Said Sambut 7 Pasang Cabup-Cawalkot Rekomendasi PDIP