KSP: Jokowi Berkantor di IKN Tingkatkan Minat Para Investor

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan mengatakan berkantornya Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur bakal meningkatkan minat para investor.

Ade menilai investor yang sudah menunjukkan minatnya berinvestasi di IKN mendapat jaminan pembangunan IKN berjalan sesuai rencana.

Lihat Juga : Jokowi Mau Sidang Kabinet di IKN Jika Furnitur hingga AC Lengkap

"Telah berkantornya Presiden Jokowi di IKN akan meningkatkan kepercayaan para investor," kata Ade dalam keterangannya, Kamis (1/8).

Menurut Ade, keberadaan Jokowi juga akan mudah mengawasi langsung penyelesaian pembangunan IKN. Sehingga semua pihak akan berpacu untuk memenuhi target yang sudah ditentukan.

Selama ini Presiden Jokowi cukup detil dan rinci dalam mengawasi pembangunan proyek infrastruktur yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) diseluruh Indonesia.

"Kemarin saat datang ke IKN Presiden Jokowi juga menunjukkan sejumlah fasilitas yang sudah selesai dilakukan seperti pembangunan hotel berbintang sebagai Sektor penunjang di area IKN," jelasnya.

Lebih lanjut, Ade menyebut Jokowi telah memenuhi janjinya untuk berkantor di IKN sebelum 17 Agustus 2024.

Ade mengatakan saat ini sejumlah kementerian sudah mengatur jadwal perpindahan ASN ke IKN. Ia pun meyakini pemerintahan baru periode 2024-2029 mendatang akan mendukung percepatan pembangunan IKN.

"Bapak Prabowo adalah Presiden terpilih dan Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden terpilih yang memiliki komitmen kuat untuk pembangunan yang berkelanjutan," ujar Ade.

Lihat Juga : Istana Undang SBY hingga Megawati 17-an di IKN, Dimaklum Jika Absen

Presiden Jokowi sebelumnya mulai berkantor di Istana Garuda IKN pada 29-30 Juli kemarin. Namun Presiden sudah melakukan kunjungan kerja ke IKN sejak 28 Juli untuk meninjau kondisi pembangunan jalan tol IKN hingga meresmikan Jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pada hari pertama, Presiden Jokowi telah melakukan rapat bersama jajaran OIKN dan Mensesneg, serta menerima perwakilan Kepala Daerah dan Forkopimda.

Jokowi berbicara beberapa hal, seperti memastikan fasilitas kebutuhan primer seperti listrik dan air terpenuhi hingga membantah anggapan pengerjaan IKN terburu-buru.

Sedangkan pada hari kedua, Jokowi menerima perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah (Kadinda) serta pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dari sejumlah daerah di sekitar kawasan IKN.

Selain bertemu dengan pengusaha lokal, Jokowi juga bertemu dan rapat bersama jajaran pengamanan. Yakni Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/PPU, dan Kapolres PPU.