Galian Pipa di Sejumlah Ruas Bikin Macet Jakarta, Heru Budi Minta Maaf

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan permohonan maaf atas galian pipa air bersih di sejumlah ruas jalan mengakibatkan kemacetan di Jakarta.

Heru mengatakan air bersih menjadi sebuah kerawanan bagi Jakarta. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat dengan membangun jaringan pipa air bersih.

"Saya mohon maaf kepada seluruh peserta yang hadir pada malam hari ini, ada beberapa titik lokasi-lokasi yang akan dilakukan pengembangan penggalian terhadap jaringan pipa sepanjang kurang lebih 3000 kilometer untuk memperbaiki semua jaringan pipa sehingga kami harus berbenah. Jika tidak maka 2036 DKI akan rawan terhadap air bersih," kata Heru di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (31/7) malam.

Heru menyebut pengerjaan proyek galian pipa air bersih akan berlangsung selama kurang lebih dua tahun. Ia berharap hal itu bisa berjalan dengan baik demi keberlangsungan Jakarta dalam mengatasi kerawanan air bersih.

"Keputusan ini adalah keputusan tidak populis karena ada beberapa titik lokasi yang macet, termasuk mungkin rekan-rekan dari kedutaan besar ada beberapa yang mengalami kemacetan," ucapnya.

Mengutip Detikcom, salah satu proyek galian pipa air bersih yang menjadi sorotan yakni berada di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Halte Patra Kuningan. Galian di titik tersebut dikelola oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.