Densus 88: Rencana Teror Teroris di Batu Tak Terkait Kedatangan Paus

CNN Indonesia
Jumat, 02 Agu 2024 21:01 WIB
Ilustrasi. Densus 88 memastikan rencana teror yang hendak dilakukan HOK (19) di Batu tidak terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Densus 88 Antiteror Polri memastikan rencana teror yang hendak dilakukan tersangka teroris HOK (19) di Batu, Malang, Jawa Timur, tidak terkait agenda kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Menurut agenda resmi, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

"Tidak ada kaitannya dengan rencana kedatangan Paus Fransiskus," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, Jumat (2/8).

Aswin mengatakan saat ini tim Densus 88 masih mendalami peran dan keterlibatan HOK di kelompok Daulah Islamiyah ataupun jaringan ISIS.

Ia menyebut sudah ada empat orang yang telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait rencana HOK melakukan teror pada dua rumah ibadah di Malang.

"Ada empat (orang diamankan), satu di Solo dan tiga di Malang. Bapak HOK (diamankan di Solo) dan (tiga lainnya di Malang) yang tahu aktivitas tersangka," kata Aswin.

"Sejauh ini hanya satu tersangka HOK," ucapnya.

Diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri menangkap HOK (19), di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (31/7) malam sekitar pukul 19.15 WIB. HOK disebut sebagai simpatisan Daulah Islamiyah.

HOK yang merupakan pelajar hendak melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis Triaceton Triperoxide (TATP). Asi teror bom bunuh diri tersebut hendak dilakukan pada dua rumah ibadah di wilayah Malang.

(tfq/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK