Polisi Akan Periksa Penyelenggara Usut Kontes Transgender di Jakpus

CNN Indonesia
Rabu, 07 Agu 2024 03:15 WIB
Polisi bakal meminta keterangan pihak penyelenggara acara kontes kecantikan transgender wanita-pria atau waria yang digelar di sebuah hotel di Jakarta Pusat.
Ilustrasi kontes kecantikan transgender. (Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi bakal meminta keterangan dari pihak penyelenggara hingga hotel untuk mengusut acara kontes kecantikan transgender wanita-pria atau waria di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat.

"Saat ini Polres Jakpus sedang melakukan pendalaman terhadap penanggung jawab tempat hotel, penanggung jawab acara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (6/8).

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mendalami soal alasan acara tersebut diselenggarakan. Apalagi, penyelenggaraan acara tersebut tak memiliki izin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan apa, tujuan apa hingga kenapa tidak ajukan izin kepada stakeholder terkait," ucap dia.

Selain itu, Ade Ary menyebut para kontestan yang tampil dalam acara tersebut juga akan dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

"Iya nanti bagian yang akan didalami juga, diawali dari penanggung jawab lokasi, penanggung jawab acara, hingga beberapa pihak (kontestan) yang diperlukan untuk dimintai klarifikasi," tutur Ade Ary.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan acara kontes kecantikan transgender wanita-pria atau waria di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah kontestan yang diduga transgender tampak berlenggang di panggung selayaknya tampil dalam sebuah ajang kecantikan. Para kontestan itu juga tampak memakai selempang yang bertuliskan asal daerah mereka.

Masih dalam unggahan itu, juga terlihat sebuah foto yang memperlihatkan pemenang dari ajang tersebut. Pemenang pun tampak diberikan mahkota dan selempang bertuliskan 'winner'.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER