Warna Garuda Raksasa di IKN Akan Menghijau Seperti GWK Bali

Penampakan awal Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi buah bibir warganet karena berwarna gelap sehingga dianggap beda dari desain awal yang berwarna hijau.

Tak sedikit menyebut penampakan Istana Garuda IKN tersebut seperti Istana kelelawar.

Lihat Juga : Basuki Respons Kritik soal Desain Istana Garuda IKN: Nanti Jadi Hijau

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono memastikan warna Istana Garuda akan berubah menjadi hijau.

Basuki menegaskan rancangan bangunan akan sama seperti desain akhir karya arsitek I Nyoman Nuarta.

"Kalau menurut Pak Nyoman Nuarta itu nanti kalau kena oksidasi itu jadi hijau," kata Basuki di Kantor Kemensetneg Jakarta, Selasa (6/8).

Basuki mengatakan kondisi oksidasi di Istana Garuda kurang lebih akan sama dengan proses oksidasi patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

"Enggak [seperti Istana Kelelawar]. Itu jadi kan perunggu yang dikasih cairan, nanti dia akan kena oksidasi menjadi lebih hijau, persis kayak GWK," ujarnya.

Lihat Juga : Bantah Sewa Mobil Rp25 Juta, Istana Siapkan Bus Buat Tamu di IKN

Mengutip keterangan dari Instagram resmi GWK Cultural Park @gwkbali. Warna hijau dari patung GWK karena kulit patung sedari awal dilapisi Patina.

Patina merupakan lapisan yang muncul di permukaan logam yang sudah teroksidasi. Saat pembuatan patung dengan bahan tembaga, mereka akan dilapisi dulu oleh cairan asam yang bisa mempercepat munculnya patina.

Proses Patina yang alami di luar ruangan itu membutuhkan waktu relatif yakni 10-15 tahun. Uniknya, warna hijau dari patung GWK itu bisa berbeda-beda tergantung cuaca.