PBNU Bantah Gembosi PKB: Banyak Kader NU di Sana

CNN Indonesia
Rabu, 07 Agu 2024 13:40 WIB
Sekjen PBNU Gus Ipul membantah ada keinginan PBNU untuk menggembosi PKB.
Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (kanan) membantah pihaknya ingin menggembosi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membantah pihaknya ingin menggembosi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurutnya, hal itu tak mungkin karena PKB yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu didirikan oleh PBNU dan banyak kader NU kini jadi anggota PKB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau PKB kita tahu itu yang didirikan oleh NU Kita enggak akan menggembosi, banyak kader NU di sana, dan ini didirikan oleh NU," kata Gus Ipul di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8).

Gus Ipul juga menyinggung keluarga besar Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf telah berjuang untuk mendirikan PKB. Ia lantas meminta bukti ke elite PKB jika PBNU melakukan penggembosan tersebut.

"Mana buktinya kalau PBNU pernah menggembosi PKB? Tolong dicarikan buktinya. Kita memang istilahnya itu yang jelas kita beda itu soal pilpres," ucap dia.

Gus Ipul kemudian menjelaskan upaya PBNU membentuk tim untuk mengkaji hubungan NU dan PKB berawal dari rentetan pernyataan elite PKB yang tak patut.

Ia menjelaskan salah satunya adalah pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyinggung pemberhentian Marzuki Muktamar dari Ketua PWNU Jatim.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sempat mengatakan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Gus Ipul kerap menggembosi PKB.

Jazilul berpendapat hal itu pula yang terjadi hari ini kala PBNU berencana mengembalikan PKB ke pangkuan NU.

"Faktanya, Gus Yahya, Gus Ipul itu sering menggembosi PKB," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).

(rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER