PKB Sulsel Laporkan Lukman Edy usai Diduga Cemarkan Nama Baik Cak Imin

CNN Indonesia
Kamis, 08 Agu 2024 04:10 WIB
Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Selatan melaporkan eks Sekjen DPP, Lukman Edy, ke Polda Sulsel terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Selatan melaporkan eks Sekjen DPP, Lukman Edy, ke Polda Sulsel terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)
Makassar, CNN Indonesia --

Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKBSulawesi Selatan melaporkan mantan Sekretaris Jenderal DPP, Lukman Edy, ke Polda Sulsel terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.

Lukman Edy dilaporkan ke Polda Sulsel setelah diduga mencemarkan nama baik Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernyataan Lukman Edy telah tersebar di media sosial hingga di media massa. Yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat dan degradasi nilai-nilai moral partai dan Cak Imin sebagai Ketum," kata Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad usai melapor di Polda Sulsel, Rabu (7/8).

Menurut anggota DPRD Sulsel ini bahwa perkataan yang diutarakan oleh Lukman Edy terkait kondisi PKB sama sekali tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Lukman juga dinilai mengabaikan perkembangan dan pencapaian PKB saat berada dibawah kepemimpinan Cak Imin.

"Kami anggap tidak benar adanya. Olehnya kami berharap laporan ini ditindaklanjuti sebagaimana proses hukum yang berlaku," katanya.

Pernyataan Lukman Edy kata Azhar dalam kesempatan di PBNU beberapa waktu lalu mengumbar pernyataan di media yang membuat PKB berang. Pernyataan Lukman Edy tersebut sangat berbahaya terhadap marwah partai.

"Secara serentak di seluruh Indonesia pengurus melaporkan Lukman Edy," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto dikonfirmasi terkait laporan DPW PKB Sulsel kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut belum memberikan tanggapan.

Lukman Edy sebelumnya menuding kepengurusan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak transparan dalam hal pengelolaan keuangan partai.

Terutama dalam pengelolaan keuangan partai, dana pemilu, pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres) serta menuding PKB menihilkan peran para kyai.

(mir/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER