Detik-detik Kebocoran Pipa Gas di Kuningan Jaksel
Insiden kebocoran pipa gas milik Pertamina Gas Negara (PGN) di depan kantor Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (7/8).
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman mengatakan peristiwa bermula saat operator eskavator sedang melakukan penggalian. Ketika itu operator sudah memastikan kepada rekannya terkait keberadaan pipa gas di sekitar area galian.
"Katanya enggak ada, yang ada di tengah trotoar, ternyata prediksinya meleset, pipa ternyata berada di pinggir galian akibatnya pipa gas terkena eskavator dan mengakibatkan kebocoran gas," kata kepada wartawan, Kamis (8/8).
"Kebocoran terjadi akibat pekerjaan galian pekerjaan trotoar dan galian saluran air proyek Dinas Binamarga Pemprov DKJ," imbuhnya.
Firman menyebut pihaknya dan sejumlah anggota telah tiba di lokasi untuk membantu pengamanan sekitar pukul 17.00 WIB. Pihaknya juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Sembilan menit berselang, giliran personel pemadam kebakaran (damkar) beserta empat unit mobil damkar tiba di lokasi.
Kemudian, sekitar pukul 17.30 WIB, empat pegawai dari PGN juga tiba di lokasi. Mereka lantas mulai mengisolasi lokasi kebocoran gas tersebut.
"Pukul 18.30 WIB kebocoran gas dapat diatasi oleh pegawai PGN dengan memasang squeeze off untuk mengisolasi kebocoran gas," ujarnya.
Selain itu, kata Firman, pihak PGN juga melakukan proses pemotongan pipa yang bocor dan menyambungnya kembali dengan memakai pipa baru.
Firman memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu. Namun, kata dia, insiden itu menyebabkan PGN mengalami kerugian serta kerusakan aset.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki insiden kebocoran gas milik PGN. Termasuk, meminta keterangan dari para saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
(dis/fra)