Hasto PDIP soal Hubungan Megawati-Jokowi: Ya Harus Baik-baik

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri berhubungan baik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Menurut Hasto, hubungan Megawati dan Jokowi baik-baik karena murni dalam konteks hubungan antar lembaga negara.

Lihat Juga : Golkar Usung Ridwan Kamil Maju Pilgub DKI Jakarta 2024

"Jadi hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri, beliau saat itu dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, dengan presiden RI, ya harus baik-baik," kata Mega saat mendampingi Megawati di mengunjungi pameran seni rupa di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (8/8).

Sementara, hubungan sebagai kader dan mantan kader, Hasto bilang Megawati hanya menjalankan mandat Kongres V dan Rakernas partai yang terakhir.

Hasil Rakernas salah satunya merekomendasikan agar partai hanya bekerja sama dengan pihak yang menjalankan atau menegakkan mandat konstitusi dan demokrasi.

"Setelah mendengar masukan dari DPD dan arus bawah maka Ketua Umum hanya melakukan kerja sama politik dan mereka-mereka yang memperjuangkan konstitusi, demokrasi dan juga Trisakti Bung Karno," katanya.

Mega sebelumnya menyinggung hubungannya dengan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada semua kepala daerah se-Indonesia.

Dia mengaku mendengar kabar hubungannya dengan presiden memburuk pasca pilpres dan wacana presiden tiga periode. Menurut Mega, hubunganya sama presiden baik-baik saja.

"Tadi sebelum ke sini, ada siapa itu, ndak tahu ngomong, yang namanya apa, mengatakan katanya saya tidak ini sama Presiden. Loh, enaknya loh dia ngomong kayak gitu. Saya sama Presiden baik-baik saja. Emangnya kenapa?" kata Megawati di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8).

"Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode atau karena saya katanya tidak mau perpanjangan. Loh saya tahu hukum kok, mana yang ahli hukum angkat tangan? Itu kan namanya ranahnya konstitusi," imbuhnya.