Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons santai isu PKS batal mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024. Ia menyebut hingga kini PKS belum menyatakan sikap resmi mereka perihal itu.
"Alhamdulillah secara resmi kita belum mendengar apa-apa," kata Anies di Jakarta Barat, Jumat (9/8).
Anies mengatakan jika mengikuti kabar yang beredar, maka akan menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat. Ia pun meminta seluruh pihak untuk menunggu sikap resmi dari partai politik. Menurutnya, hal itulah yang kemudian bisa dijadikan rujukan secara sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Anies juga meminta publik untuk terus mengikuti perkembangan dinamika politik yang ada ke depan.
"Dan kita tahu bahwa proses pendaftaran itu 27-29 Agustus," ucap dia.
PKS sebelumnya telah mengumumkan bakal mengusung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
Namun, belakangan PKS justru mengatakan kemungkinan Anies-Sohibul itu akan gagal berlayar. Juru Bicara sekaligus Wakil Sekjen DPP PKS Zainudin Paru mengatakan Anies tak berhasil mencari rekan koalisi untuk menambahkan kekurangan 4 kursi DPRD Jakarta.
Menurutnya PKS telah memberi waktu 40 hari bagi Anies. Namun, Anies dinilai tak mampu menarik dukungan dari partai lain.
"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi cagub/cawagub DKJ," kata Zainudin melalui keterangan tertulis, Jumat (9/8).