Kemenkes Janji Kirim Alkes Canggih ke Daerah: Yang Penting Ada Nakes

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Agu 2024 04:40 WIB
Kemenkes janji akan memberikan alkes canggih ke RSUD. Syaratnya, harus ada SDM yang akan mengoperasikannya.
Ilustrasi. Kemenkes janji akan memberikan alkes canggih ke RSUD. Syaratnya, harus ada SDM yang akan mengoperasikannya. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berjanji akan mengirimkan alat kesehatan (alkes) canggih penunjang layanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU) ke sejumlah RSUD. Syaratnya, harus ada ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengoperasikannya.

"Saya janji, saya petakan, tapi yang penting adalah tugasnya Dinas Kesehatan Boyolali menyediakan tenaga kesehatannya, SDM-nya. Kalau SDM-nya sudah ada alatnya langsung kami drop," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat kunjungan lapangan tematik di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (9/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alkes yang dimaksud Dante adalah mesin ESWL untuk penghancuran batu ginjal. Selain itu, Kemenkes juga akan mengirimkan Video Urodinamik Test untuk mendeteksi gangguan fungsi ginjal.

Selain itu, kata dia, Kemenkes akan terus memperluas layanan kanker, jantung, stroke, dan KJSU di rumah sakit di seluruh Indonesia dengan mekanisme pengampuan rumah sakit.

Dengan demikian, layanan terpadu KJSU tidak perlu dirujuk jauh keluar kota atau provinsi lagi, cukup di RSUD dan RSUP Provinsi karena telah memiliki layanan komprehensif.

"Saya sudah melakukan pendataan, di Rumah Sakit Pandan Arang ini sudah lengkap terutama alat untuk KJSU, sudah ada CT Scan, MRI, dan Cath Lab," kata dia.

Lebih lanjut, Dante membeberkan masih ada sejumlah kendala yang dihadapi RSUD Pandan Arang, di antaranya proses kredensial. Kendati layanan kesehatan telah tersedia, namun rumah sakit belum dapat mengajukan klaim ke BPJS karena masih menunggu hasil evaluasi.

Kemenkes akan berkomitmen membantu proses kredensial supaya lebih cepat melaksanakan evaluasi sehingga rumah sakit dapat mengklaim tindakan-tindakan kesehatan ke BPJS Kesehatan.

"Saya menargetkan dalam dua minggu proses akreditasi kredensial harus sudah selesai di RSUD ini," ujarnya.

(khr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER