PKS soal Kotak Kosong Pilgub Jakarta: Banyak Poros Semakin Bagus

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Agu 2024 18:30 WIB
PKS buka suara soal isu kotak kosong atau calon tunggal di kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi (kiri) menyampaikan keterangan pers tentang musyawarah Majelis Syuro PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

PKS buka suara soal isu kotak kosong atau calon tunggal di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Jubir PKS, Muhammad Kholid menyatakan pihaknya sejak awal tak menginginkan ada kotak kosong di Pilgub Jakarta. Hal ini dibuktikan sejak awal PKS telah mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak awal berkomitmen tidak ingin ada kotak kosong. Dibuktikan dengan apa? PKS dari awal mendeklarasikan Anies-Sohibul Iman," kata Kholid di Kantor DPP PKS, Sabtu (10/8).

Kholid menyampaikan semakin beragamnya calon yang diusung dalam sebuah gelaran pilkada semakin baik. Apalagi, Indonesia merupakan negara demokrasi.

"Ya tentu kita semua berharap demokrasi tidak ada kotak kosong ya. Tapi yang terbaik kita tidak tahu konstelasi ke depan akan seperti apa. Tapi ikhtiar PKS sejak awal kami menginginkan mengusung semakin banyak poros semakin bagus. Itulah mengapa kita mengusung AMAN itu spiritnya di sana. Kan PKS dengan Nasdem sudah cukup," ucap dia.

Namun, kini peluang pasangan Anies-Sohibul justru mulai tertutup. Mengingat opsi PKS untuk mengusung pasangan itu sudah melewati batas waktu yakni 25 Juni hingga 4 Agustus.

Kini, PKS pun lebih fokus untuk menempuh opsi kedua. Yakni, melakukan komunikasi dengan partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Peluang kotak kosong di Pilgub Jakarta saat ini terbuka lebar usai Anies Baswedan hampir dipastikan ditinggal partai pengusungnya seperti PKS dan NasDem.

Masih ada PDIP dan PKB yang belum menentukan sikap. Namun, kedua partai itu hingga kini belum mengumumkan sikap mereka.

Sementara, PKS belakangan membuka peluang untuk mendukung Ridwan Kamil bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM). RK didukung mayoritas partai seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, hingga PSI.

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya bakal mencegah peluang politikus Golkar Ridwan Kamil melawan kotak kosong di Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Untuk Jakarta kotak kosong sebenarnya dalam konteks demokrasi kita itu suatu yang harus dicegah," kata Hasto saat mendampingi Megawati Soekarnoputri mengunjungi pameran seni rupa di Galeri Nasional, Kamis (8/8).

Menurut Hasto, masih ada peluang agar kotak kosong tidak terjadi di Pilgub DKI Jakarta. Kata dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) biasanya akan memberikan waktu tambahan sehingga memungkinkan ada perubahan konstelasi.

"Belum terancam, masih ada peluang. Karena nanti kalau misalnya ada indikasi kotak kosong pun KPU akan memberikan perpanjangan biasanya. Di situlah bisa terjadi perubahan konstelasi," ucap dia.

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER