Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mewajibkan kadernya yang akan berkontestasi pada Pilkada Serentak 2024 punya komitmen untuk terus menjaga lingkungan hidup.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP PDIP, MY Esti Wijayanti saat peringatan Hari Konservasi Alam Nasional di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8). PDIP pada kesempatan itu sekaligus memberikan sandungan kepada para pemulung dari wilayah DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan minta seluruh kelas daerah yang dicalonkan dari PDIP harus memiliki komitmen yang jelas terkait dengan lingkungan hidup dan pengelolaan sampah," kata Esti usai acara.
Esti mengadakan komitmen kader terhadap isu lingkungan telat tertuang dalam Dasa Prasetya partai. Di dalamnya, dia, partai telah mewajibkan semua kader ikut melestarikan lingkungan dan menjaga bumi.
"Itu secara jelas disampaikan bahwa memang kita harus atau mempunyai kewajiban ikut turut serta melestarikan lingkungan dan menjaga bumi," katanya.
Menurut Esti, berdasarkan data yang ia peroleh, saat ini tak ada satu provinsi pun yang bebas dari masalah sampah. Sedangkan berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup, setidaknya ada 35 persen sampah yang belum dapat solusi pengolahan.
"Iya jadi kalau kita melihat data, kira harus melihat data secara komplit. Tapi menurut catatan tidak ada provinsi satu pun yang bebas dari persoalan sampah," katanya.
Di sisi lain, Esti mengaku pihaknya turut prihatin kepada orang-orang atau warga yang berprofesi sebagai pemulung kurang mendapat perhatian. Menurut Esti, mereka tak mendapat program kesejahteraan dari pemerintah.
"Inilah faktanya, fakta yang tidak bisa kita pungkiri bahwa sebagian rakyat kita yang mestinya berhak mendapatkan program-program ampuan dari pemerintah baik itu pusat maupun daerah, ternyata masih nampak sebagian masih belum mendapatkan," katanya.
(thr/pmg)