Golkar Tegaskan Tak Ada Hubungan Airlangga Mundur dengan RK di Jakarta

CNN Indonesia
Selasa, 13 Agu 2024 09:28 WIB
Idrus Marham menegaskan tak ada tekanan eksternal soal tiket pencalonan RK yang kini telah diputuskan di Jakarta.
Airlangga dan Ridwan Kamil. Idrus Marham menegaskan tak ada tekanan eksternal soal tiket pencalonan RK yang kini telah diputuskan di Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Idrus Marham menegaskan tidak ada korelasi mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum dengan tiket Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Idrus membantah bahwa Airlangga mendapatkan tekanan eksternal dari partai atau Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dalam hal ini, Airlangga sempat mendukung RK di Jawa Barat, tetapi keputusan terakhir Golkar kini mengusung RK di Jakarta.

"Sama sekali tidak ada kaitan dengan itu," kata Idrus dalam Political Show yang ditayangkan CNN Indonesia TV, Senin (12/8) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idrus mengatakan Golkar selalu mengkalkulasi pencalonan dengan matang, demikian pula saat memutuskan dukungan bersama KIM. Ia pun berterima kasih lantaran Gerindra dan PAN juga mendukung RK yang merupakan kader Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta.

Idrus memastikan mundurnya Airlangga dari kursi ketua umum tidak akan mengganggu jalan RK menuju Pilkada Jakarta. Menurutnya, RK punya kapabilitas untuk melawan pesaing, misalnya dengan Anies Baswedan.

"Keputusan yang diambil Golkar yang secara institusional menjadi keputusan, tidak terpengaruh. Itu bukan keputusan Airlangga tapi keputusan partai," kata dia.

Idrus mengatakan terus mendampingi Airlangga hingga sebelum pengunduran diri. Golkar, kata dia, akan tetap solid dari tahun ke tahun.

"Saya punya keyakinan tidak [tekanan eksternal]. Dan saya terakhir itu 2-3 hari mendampingi Airlangga meskipun sebelumnya saya banyak mengkritisi," ujarnya.

Pengunduran diri Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar sebelumnya disampaikan melalui sebuah video yang disebarkan pada Minggu (11/8) siang.

Dalam pernyataannya, Airlangga mengatakan Golkar selama ini telah jadi kebanggaan dan kekuatan demokrasi di Indonesia. Ia pun mengatakan demokrasi harus terus dikawal dan dikembangkan.

Merespons keputusan Airlangga, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pada Selasa (13/8) ini. Agenda rapat yaitu menentukan pelaksana tugas (plt) ketua umum dan jadwal musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

(khr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER