Kabupaten Kudus sukses dalam akuntabilitas dengan meraih WTP selama 12 kali berturut-turut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menerapkan sinergi yang kuat antara seluruh jajaran eksekutif dan legislatif untuk berhasil mempertahankan raihan ini.
Hal ini juga didukung oleh kolaborasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus juga serius dalam membangun zona integritas untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah adalah salah satu nominasi pemenang di ajang CNN Indonesia Awards kelima yang akan digelar pada Rabu (14/8) di Semarang, Jawa Tengah dengan tema "Dari Jawa Tengah untuk Indonesia Gemilang."
Sebelumnya, ajang CNN Indonesia Awards pertama telah digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada Maret 2024. Dilanjutkan ajang kedua yang dihelat di Denpasar, Bali pada Mei 2024. Kemudian di Palembang, Sumatra Selatan pada Juli 2024, dan di Medan, Sumatra Utara pada 9 Agustus 2024.
Kudus adalah Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak di antara empat Kabupaten. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pati.
Kemudian di sebelah selatan dengan Kabupaten Grobogan dan Pati serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Demak dan Jepara.
Secara administratif Kabupaten Kudus terbagi menjadi 9 Kecamatan dan 123 Desa serta 9 Kelurahan, seperti dikutip dari laman Pengadilan Agama Kudus.
Saat ini, Kabupaten Kudus dipimpin oleh Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie. Visi Kabupaten Kudus adalah, "Kudus bangkit menuju Kabupaten modern, religius, cerdas, dan sejahtera."
Sementara misinya adalah mewujudkan masyarakat Kudus yang berkualitas, kreatif, inovatif dengan memanfaatkan teknologi dan multimedia dan mewujudkan pemerintahan yang semakin andal Untuk peningkatan pelayanan publik.
Selain itu juga mewujudkan kehidupan yang toleran dan kondusif, memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis keunggulan lokal dan membangun iklim usaha yang berdaya saing.
(juh)