Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya cawe-cawe atau ikut campur dalam pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
Jokowi menegaskan urusan pengunduran diri Airlangga dari partai berlambang pohon beringin itu merupakan ranah internal partai. Sehingga dirinya tidak terlibat di dalamnya.
"Tidak ada [cawe-cawe]," kata Jokowi usak meninjau lapangan latihan PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun meminta agar utusan partai ditanyakan langsung kepada Golkar ataupun Airlangga. Sebab menurutnya setiap partai politik memiliki proses dan mekanisme masing-masing.
"Jangan saya mencampuri internal partai," ujarnya.
Kendati demikian, Jokowi memastikan pengunduran diri Airlangga dari pucuk pimpinan Golkar itu tidak akan berpengaruh terhadap posisi Airlangga sebagai Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju.
"Oh kalau di bawah Kabinet Indonesia Maju saya kira enggak ada masalah," ujar Jokowi.
Pengunduran diri Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar sebelumnya disampaikan melalui sebuah video yang disebarkan pada Minggu (11/8) siang.
Dalam pernyataannya, Airlangga mengatakan Golkar selama ini telah jadi kebanggaan dan kekuatan demokrasi di Indonesia. Ia pun mengatakan demokrasi harus terus dikawal dan dikembangkan.
Merespons keputusan Airlangga, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pada hari ini juga.
Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo menyebut agenda rapat yaitu menentukan pelaksana tugas (plt) ketua umum. Dia menjelaskan berdasarkan AD/ART Golkar seluruh wakil ketua umum berhak menempati posisi itu.