Gerindra: Kemungkinan Tak Ada Kotak Kosong di Pilgub Jakarta

CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2024 21:30 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memprediksi Ridwan Kamil yang diusung KIM tidak akan melawan kotak kosong di Pilgub DKI Jakarta 2024. (Foto: CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memprediksi tidak akan ada kotak kosong di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Dia membantah spekulasi yang beredar di publik saat ini.

Muzani mengatakan dukungan untuk Ridwan Kamil dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) memang akan bertambah. Namun, ia yakin akan ada poros lainnya.

"Lihat saja nanti pada waktunya. Perkiraan saya enggak (melawan) kotak kosong. Ada pilihan bagi orang Jakarta untuk memilih calon pemimpinnya," kata Muzani saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/8).

Saat ditanya siapa saja yang akan bergabung dengan poros tandingan KIM, Muzani enggan menjawab. Dia mengaku tak tahu siapa yang akan bergabung dengan poros itu.

Dia hanya berkata KIM terus mematangkan persiapan menuju Pilgub DKI Jakarta. Muzani pun berkata akan ada partai-partai baru yang ikut ke dalam KIM.

"Komunikasi dan pembicaraan dengan teman-teman parpol baik di KIM ataupun luar KIM intensif, berjalan dengan baik dan produktif," ujarnya.

Sebelumnya, timbul spekulasi publik terkait kemunculan kotak kosong di Pilgub DKI Jakarta 2023. Spekulasi itu menyusul pembentukan poros jumbo yang diinisiasi Koalisi Indonesia Maju.

Mereka menamakan poros itu KIM Plus. Koalisi itu berisi partai-partai pendukung Prabowo plus beberapa partai lainnya. PKB menjadi salah satu partai yang sudah mendeklarasikan bergabung.

Kotak kosong memang diatur dalam Undang-Undang Pilkada. Kotak ini diadakan di surat suara bila hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar sampai batas waktu pendaftaran. Paslon tersebut hanya menang bila mengumpulkan lebih dari 50 persen suara.

(dhf/pta)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK