Cak Imin soal Gabung KIM Plus di Pilgub Jakarta: Tunggu 19 Agustus

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut kepastian partainya bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus atau tidak akan terlihat pada 19 Agustus mendatang.

"Kita tunggu tanggal 19. Kita tunggu, apa yang terjadi I don't know," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (15/8).

Lihat Juga : Surya Paloh Sebut Sulit bagi Anies Maju di Pilkada DKI 2024

Cak Imin menjelaskan keputusan PKB untuk bergabung KIM Plus itu sedang digodok oleh desk pilkada dan akan tuntas dalam waktu dekat.

Namun, ia enggan memberi saran kepada desk pilkada yang sedang membahas salah satu keputusan penting PKB di Pilkada serentak 2024 itu.

"Pokoknya ketua umum enggak boleh ikut-ikut. Semua harus sesuai perhitungan yang matang," ujar dia.

Ketika kembali ditanya apakah pada 19 Agustus itu PKB berkemungkinan bergabung KIM Plus, Cak Imin tak menjawab dengan tegas.

"Nanti kita lihat. Yang penting tanggal 19," ujar dia.

Lihat Juga : Surya Paloh soal NasDem Gabung KIM di Pilkada Jakarta: Sudah Jelas Itu

Adapun 19 Agustus mendatang itu bertepatan dengan KIM yang akan mengumumkan pasangan calon yang diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun menyebut ada partai di luar KIM yang akan ikut mendeklarasikan tersebut.

Namun, ia tak merinci partai politik apa saja yang akan ikut mendeklarasikan pasangan calon gubernur-wakil gubernur dari KIM.

"Secara resminya kami sepakat akan mengumumkan pada tanggal 19 Agustus, kemungkinan siang atau sore," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/8).

Lihat Juga : PSI Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024, Bukan Kaesang