Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah seharusnya membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat setelah Angkatan Darat, Laut dan Udara.
Hal tersebut Bamsoet sampaikan ketika menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (16/8).
"Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat Tentara Nasional Indonesia dengan menghadirkan Angkatan Siber," kata Bamsoet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet menilai pembentukan Angkatan Siber di Indonesia itu krusial. Ia menyinggung peristiwa peretasan data nasional hingga keamanan siber Indonesia yang masih rendah.
Ia juga menyinggung perkembangan militer dunia yang tak lagi mengutamakan kekuatan militer konvensional dengan mengedepankan kekuatan prajurit di lapangan.
"Dunia sudah memasuki era internet of military things, internet of battle-field things, di mana operasi militer semakin dapat dikendalikan dari jarak yang sangat jauh, dengan lebih cepat, tepat, dan akurat," jelas dia.
Lebih lanjut, Bamsoet juga menyinggung kondisi geopolitik internasional Indonesia yang berada di lokasi yang rawan.
Oleh karena itu, menurut Bamsoet, Angkatan Siber sebagai matra keempat di Indonesia penting untuk dibentuk.
"Di sisi lain (Indonesia) juga berada dalam arena pertarungan geopolitik Rusia, Tiongkok, dan Amerika," tutur dia.