Supratman: Semua Partai Sedang Adem-adem Saja, Tak Ada Dualisme

CNN Indonesia
Senin, 19 Agu 2024 12:33 WIB
Menkumham Supratman Andi Agtas mengklaim semua partai politik di Indonesia sedang baik-baik saja untuk saat ini.
Menkumham Supratman Andi Agtas mengklaim semua partai politik di Indonesia sedang baik-baik saja untuk saat ini. (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengklaim semua partai politik di Indonesia saat ini tak ada dualisme dan sedang baik-baik saja.

"Enggak ada [dualisme]. Sampai hari ini enggak ada masalah dengan semua partai yang sedang Munas, Kongres, Muktamar. Semua adem-adem saja, enggak ada masalah," kata Supratman di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun memaklumi jika internal partai kerap kali ribu lantaran menjelang forum munas atau kongres.

Ia hanya menekankan Kemenkumham akan berlaku adil sesuai peraturan yang berlaku objektif ketika menangani persoalan dualisme partai politik nantinya.

"Nanti kita akan lihat, Kemenkumham akan objektif melihat itu," kata dia.

Belakangan ini internal sejumlah partai politik tengah dilanda gejolak. Semisal, Airlangga Hartarto tiba-tiba mendadak mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum Partai Golkar terhitung Sabtu 10 Agustus.

Partai berlambang pohon beringin itu awalnya akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024. Airlangga bahkan sudah mendapat dukungan dari organisasi sayap partai untuk menjadi ketum lagi.

Namun, Munas Golkar kemudian dipercepat pada Selasa (20/8) esok di Jakarta untuk memilih ketum baru.

Tak hanya Golkar, PKB juga dilanda gonjang ganjing prahara dengan PBNU.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut sejumlah kiai mengusulkan agar pihaknya melakukan Muktamar luar biasa.

Ia mengklaim usulan itu dilontarkan saat ratusan kiai, baik struktural maupun pengasuh pesantren berkumpul di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (12/8) sore.

Usulan itu muncul karena para kiai ingin PBNU melakukan upaya perbaikan dan pembenahan PKB yang saat ini dipimpin oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"(Muktamar luar biasa) Terkait apa? Terkait PKB? Gak ada. Ya ada suara dikit-dikit lah," kata Gus Yahya, di Pesantren Miftachussunnah, Kedung Tarukan, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, Selasa (13/8).

Di sisi lain, Cak Imin pun mewaspadai adanya manuver pihak lain yang ingin menggelar MLB PKB. PKB pimpinan Cak Imin akan menggelar Muktamar pada 24-25 Agustus di Bali. Salah satu agenda Muktamar adalah memilih ketua umum periode selanjutnya.

(rzr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER