Gantikan Yasonna, Supratman Diminta Jokowi Selesaikan RUU Koperasi

CNN Indonesia
Selasa, 20 Agu 2024 22:40 WIB
Menkumham Supratman Andi Agtas mengaku diminta Presiden Jokowi menyelesaikan pembahasan RUU Koperasi usai dilantik menggantikan Yasonna Laoly. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) baru Supratman Andi Agtas mengaku dititipkan sejumlah tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai dilantik pada Senin (19/8) lalu.

Politikus Gerindra ini mengaku diminta Jokowi untuk menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-undang di Parlemen, salah satunya RUU Perkoperasian yang telah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK).

Padahal, menurut dia, koperasi merupakan salah satu sokoguru perekonomian Indonesia.

"UU ini menjadi perhatian. Saya harapkan Kepala BPHN (Badan Pembinaan Hukum Nasional) dan Dirjen PP (Peraturan Perundang-undangan) untuk berkomunikasi bersama Parlemen, baik di Komisi VI maupun Badan Legislasi," kata Supratman dalam agenda serah terima jabatan dengan Yasonna H Laoly di Gedung Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta, Selasa (20/8).

Presiden Jokowi melantik Supratman untuk menggantikan Yasonna pada 19 Agustus lalu. Dalam sertijab, Supratman mengatakan tidak ingin pergantian pucuk pimpinan di tubuh Kemenkumham menimbulkan perpecahan.

"Prinsip keberhasilan hanya satu yaitu kolaborasi. Tanpa kolaborasi tidak bisa kita berhasil. Saya tidak ingin di antara kita ada perpecahan karena pergantian pimpinan," ujarnya di hadapan jajaran pegawai Kemenkumham.

Ia berharap dukungan penuh dari jajaran Kemenkumham. Kolaborasi, tekan dia, harus lebih sering dilakukan dalam pekerjaan ke depan.

Mantan anggota DPR ini mengatakan akan melanjutkan seluruh capaian yang telah diraih Kemenkumham pada era Yasonna.

Menurutnya, pimpinan dapat berganti, tetapi kinerja harus tetap berkelanjutan.

"Seluruh jajaran Kemenkumham, saya berharap apa yang dicapai oleh Profesor Yasonna mari kita lanjutkan. Yang kurang kita perbaiki," tuturnya.

Sementara itu, Yasonna Laoly, pada momen yang sama, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham.

Bagi dia, seluruh catatan baik Kemenkumham berhasil didapatkan karena kekompakan dan kerja sama.

"Tidak mungkin menteri bekerja sendiri. Kekompakan dan kebersamaan kita telah mengukir catatan-catatan baik selama saya memimpin Kementerian ini. Terima kasih untuk kerja keras dan dukungannya," ungkap Yasonna.

Menkumham periode 2014-2024 ini mengajak jajaran Kemenkumham, mulai dari pimpinan tinggi hingga pegawai untuk memberikan dukungan kepada Supratman sebagai menteri yang baru.

Supratman Andi Agtas merupakan politikus asal Sulawesi Tengah.

Sebelum menjadi Menteri Hukum dan HAM, pria kelahiran 28 September 1969 ini memiliki pengalaman sebagai seorang advokat, akademisi, dan politikus.

(ryn/pua)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK