Nikson Usai Pimpin Taput 2 Periode, Kini Semua Desa Bisa Mudah Diakses

CNN Indonesia
Rabu, 21 Agu 2024 13:51 WIB
Selama dua periode memimpin Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan tak ada lagi desa di sana yang tidak berlistrik & tak bisa dimasuki mobil.
Selama dua periode memimpin Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan tak ada lagi desa di sana yang tidak berlistrik & tak bisa dimasuki mobil. (Foto: Detikcom/Nizar Aldi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nikson Nababan menyebut seluruh infrastruktur jalan di desa Tapanuli Utara sudah rampung dibangun saat dirinya menjabat sebagai Bupati periode 2014-2024.

Nikson menceritakan, pada saat awal dirinya menjabat sebagai Bupati di Agustus 2014, dari total 1.350 kilometer ruas jalan yang sudah ada, hanya 5 persen saja yang dalam kondisi layak untuk dilewati.

Sementara itu, kata dia, masih diperlukan pembukaan jalan baru sepanjang 1.000 kilometer untuk menyambungkan akses desa-desa terpencil di Tapanuli Utara. Di sisi lain, Nikson menyebut anggaran yang dimiliki oleh Pemkab sangatlah terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya saya tanya kalau kita beli alat berat saja gimana, biayanya berapa, satunya sekian miliar. Sudah kita beli 7 untuk buka akses jalan sehingga tidak pakai pihak ketiga," ujarnya kepada CNN Indonesia TV, dikutip Rabu (21/8).

"Makanya tahun lalu, Tahun 2023, sudah tidak ada lagi desa di Tapanuli Utara yang tidak bisa dimasuki mobil dan listrik. Semua sudah bisa masuk, tinggal beberapa dusun," imbuhnya.

Nikson mengakui pembangunan infrastruktur itu memang menjadi fokus utama dirinya selama memimpin kabupaten tersebut. Pasalnya dengan dibukanya akses tersebut diharapkan dengan membuat desa-desa di Tapanuli Utara tidak menjadi terisolir dan dapat membantu pertumbuhan perekonomian secara mandiri.

"Mau mewujudkan visi lumbung pangan, lumbung SDM, daerah wisata, itu memerlukan sarana dan prasarana jalan, jembatan, serta konektivitas," jelasnya.

"Kalau hanya kota yang kita bangun sementara desa tidak, maka akan jadi kota hantu. Kalau desa kita memerdekan, jadi pusat pertumbuhan ekonomi, masyarakat lebih baik, maka kota itu akan hidup," imbuh Nikson.

Selain dari segi infrastruktur, Nikson juga turut mengambil sejumlah langkah terobosan untuk meningkatkan kualitas SDM di Tapanuli Utara.

Beberapa diantaranya yakni dengan memberikan insentif bagi tenaga kesehatan serta tenaga pendidik yang bertugas di wilayah-wilayah pedalaman. Besaran insentif itu, kata dia, sebanyak 1 hingga 1,5 bulan gaji.

"Jadi tidak ada lagi mereka yang tidak mau bertugas di pedalaman karena kami berikan insentif yang besar," jelasnya.

Sosok Nikson Nababan sendiri saat ini digadang-gadang sebagai calon pendamping Edy Rahmayadi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumatera Utara di Pilkada 2024.

Edy sendiri telah mengantongi dukungan dari tiga partai politik untuk maju Pilgub Sumatera Utara yakni dari PDIP, Partai Hanura dan Partai Ummat. Sementara itu, survei LSI mencatat elektabilitas Nikson yang juga kader PDIP berada di urutan kelima dengan 2,4 persen.

(tfq)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER