Demo Darurat Indonesia, Polisi Siagakan Barracuda Hingga Water Cannon

CNN Indonesia
Kamis, 22 Agu 2024 10:19 WIB
Kepolisian turut mengerahkan barracuda dan water cannon di Kompleks DPR RI menjelang aksi unjuk rasa penolakan RUU Pilkada pada Kamis (22/8) hari ini.
Kepolisian turut mengerahkan barracuda dan water cannon di Kompleks DPR RI menjelang aksi unjuk rasa penolakan RUU Pilkada pada Kamis (22/8) hari ini. (Foto: CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan personel kepolisian menjaga ketat Gedung DPR RI menjelang aksi demonstrasi darurat Indonesia yang menolak RUU Pilkada pada Kamis (22/8) hari ini.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pukul 09.45 WIB, aparat kepolisian nampak sudah menyiagakan sejumlah kendaraan taktis (rantis) seperti barracuda dan meriam air (water cannon).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu terlihat pula beberapa mobil pengurai massa dan mobil tahanan di sekitar lokasi. Sejumlah kawat berduri hingga pembatas beton juga telah disiapkan di beberapa titik dekat area DPR RI.

Sementara itu sejumlah massa dari berbagai elemen mulai berdatangan ke depan Gedung DPR. Pantauan di lokasi massa mulai berkumpul di bagian samping Gedung DPR. Ada yang membawa poster di antaranya dengan tulisan 'Stop Catut Pilihan & Masa Depan Kami'.

Satu mobil komando yang dibawa massa buruh juga terlihat mendekat ke arah Gedung DPR. Sementara itu, Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR masih dibuka hingga saat ini. Puluhan anggota polisi terlihat berjaga di berbagai titik.

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat berencana menggelar aksi demonstrasi di berbagai wilayah pada Kamis hari ini.

Aksi ini buntut sikap pemerintah dan DPR yang telah menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perubahan syarat pencalonan kepala daerah.

Sekjen Partai Buruh Ferri Nuzarli menyebut akan ada ribuan buruh dan nelayan yang akan turun ke jalan. Mereka mendesak DPR tak melawan putusan Mahkamah Konstitusi terkait pencalonan kepala daerah dengan mengesahkan RUU Pilkada

Selain itu, Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) juga mengaku akan turun ke depan DPR melakukan hal serupa.

(tfq/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER