Dharma-Kun Diperiksa Bawaslu soal Pencatutan KTP Hari Ini

Bawaslu DKI Jakarta akan memeriksa pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen Dharma Pongrekun - Kun Wardana terkait pencatutan NIK Warga Jakarta untuk Pilgub Jakarta 2024 pada hari ini, Jumat (23/8).

"Hari ini diperiksa," kata Anggota Bawaslu DKI Benny Sabdo kepada wartawan, Jumat (23/8).

Benny menyebut surat pemanggilan secara resmi juga telah dikirim oleh Bawaslu DKI pada hari ini ke Dharma - Kun.

"Hari ini kami sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan," ujarnya.

Benny menyebut laporan dugaan pencatutan NIK warga Jakarta oleh Dharma - Kun ditangani bersama Sentra Gakkumdu Bawaslu DKI Jakarta.

Lihat Juga : Perludem Kritik KPU Jakarta: Dharma-Kun Seharusnya Didiskualifikasi

Dia mengatakan Sentra Gakkumdu berkomitmen untuk bekerja secara profesional, mandiri dan transparan.

"Kami masih menyelidiki perkara ini secara maraton untuk menegakkan kepastian hukum yang adil bagi semua pihak," tuturnya.

Sebelumnya, KPU DKI mengungkapkan Dharma Pongrekun- Kun Wardana telah memenuhi syarat sebagai bakal calon independen untuk mendaftar di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Status perbaikan syarat administrasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur dinyatakan memenuhi syarat dan berhak mengikuti tahapan verifikasi faktual," kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata saat memimpin rapat pleno di Jakarta, Rabu (10/7).

Wahyu mengatakan keputusan ini ditetapkan dalam Berita Acara Nomor 311/PL.02.2-BA/31 tahun 2024 tentang hasil perbaikan verifikasi administrasi perbaikan ke satu dukungan calon independen atas tindak lanjut Keputusan Bawaslu.

Lihat Juga : Pleno Penetapan Dharma-Kun sebagai Calon Perseorangan Diskors 3 Kali

Menurut dia, pihaknya melakukan verifikasi ulang sesuai hasil sengketa yang diputuskan Bawaslu dan hasilnya pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana ditetapkan memiliki 721.221 dukungan dari warga DKI Jakarta.

Namun, hal itu membuat heboh warganet. Pasalnya, banyak bermunculan warga yang beridentitas di DKI Jakarta, namanya dicatut sebagai pendukung Dharma - Kun. Bahkan dua anak eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan pun termasuk yang dicatut.

Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) menerima 235 aduan dari masyarakat yang identitasnya diduga dicatut sepihak untuk syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan di Pilgub Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

"235 aduan per siang ini, masih ada yang masuk," kata Ketua PBHI Julius Ibrani saat dihubungi, Sabtu (17/8).

Setelah haru-hara itu, KPU DKI kembali menggelar rapat pleno pada sore ini. Hasilnya, Dharma- Kun tetap lolos persyaratan untuk mendaftar jalur independen di Pilkada DKI.

Lihat Juga : Mahfud: KPU Harusnya Batalkan Pencalonan Dharma-Kun di Jakarta