Dino: RK Ungkap Atalia Batal Maju Pilwalkot Bandung karena Keluarga

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengungkap alasan istrinya, Atalia Praratya batal maju sebagai Wali Kota Bandung pada Pilkada serentak 2024 karena lebih mementingkan keluarga ketimbang ambisi politik.

Hal tersebut disampaikan oleh Founder Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal di acara Indonesia Net-Zero Summit 2024, Sabtu (24/8).

Lihat Juga : RK-Suswono Beber Program Maju Pilgub DKI di Depan Kader Golkar

Dino mengungkap percakapannya dengan RK di balik panggung acara tersebut.

"Saya tanya istri dari Kang Emil, Mbak Atalia, menyatakan mundur dari ambisinya menjadi cawalkot Bandung. Padahal popularitas luar biasa tinggi dan kalau running udah 80-90 persen pasti menang. Saya tanya, ini kenapa? Jawabannya, karena menurut Mbak Atalia, keluarga lebih penting dari ambisi politik," kata Dino menirukan jawaban RK.

RK, yang berada di sebelah Dino dalam acara tersebut hanya tersenyum tipis menanggapi.

"I love you Atalia," ujar RK.

Lihat Juga : Respons Pertemuan Anies-PDIP, Ridwan Kamil Tak Takut Kalah Saing

Atalia Praratya batal mencalonkan diri dalam Pilkada 2024. Keputusan itu dia sampaikan melalui akun media sosialnya pada 20 Agustus lalu.

Atalia tidak mengungkap alasan dirinya mundur dari kontestasi. Ia hanya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bandung dan Jawa Barat yang telah mendukungnya sejauh ini.

"Dengan sadar diri, di momen ini izinkan saya secara resmi menyampaikan pengunduran diri, baik dari Bacawalkot Bandung dan atau kandidat calon Wagub Jabar dari Partai Golkar," ujar Atalia.

Atalia juga mengaku akan melanjutkan amanah dari Partai Golkar untuk mengabdi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dia juga akan mendampingi Ridwan Kamil dalam menghadapi Pilgub Jakarta 2024.

Lihat Juga : Sekjen PSI: Saya Tahu Persis Mas Kaesang Taat Konstitusi

Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh 12 partai politik (parpol) sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Kedua belas parpol yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Seluruhnya tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju.

RK-Suswono bakal mendaftar Pilgub Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 28 Agustus mendatang. Rencananya akan dilakukan selepas salat Dzuhur.