Peta Dukungan Pilkada 2024 di Jawa dan Sumatera Utara

CNN Indonesia
Selasa, 27 Agu 2024 09:32 WIB
Partai-partai politik mulai merampungkan dukungan kepada para paslon Pilkada 2024. Simak selengkapnya.
Airin Rachmi Diany menerima dukungan dari PDIP untuk maju di Pilgub Banten 2024. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Kontestasi Pilkada 2024 segera dimulai. Pada Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8), KPU membuka pendaftaran pasangan calon kepala daerah.

Partai-partai politik (parpol) telah mendeklarasikan dukungan kepada para pasangan calon jagoan mereka. Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10/2024 yang mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK), ambang batas pencalonan kepala daerah jadi lebih longgar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut putusan MK, ambang batas parpol atau gabungan parpol mengusung paslon yaitu dalam rentang 6,5 sampai 10 persen, tergantung jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di daerah masing-masing.

Sejumlah partai bahkan bisa mengusung paslon sendirian, seperti yang dilakukan PDIP di Banten.

Berikut peta dukungan parpol pada Pilkada 2024 untuk wilayah Sumatera Utara dan Jawa.

Sumatera Utara

Di provinsi ini, sudah ada dua calon yang diusung untuk menjadi calon gubernur. Salah satunya adalah Bobby Nasution.

Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini jadi kader Gerindra. Ia dipasangkan dengan kader Golkar sekaligus Bupati Asahan, Surya.

Pasangan ini didukung parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yaitu Gerindra, PKB, PAN, Golkar, PKS, NasDem, Demokrat, dan PPP.

Kemudian, satu calon lainnya adalah eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Sejauh ini, Edy baru diusung oleh PDIP.

DKI Jakarta

DKI Jakarta memiliki 8.252.897 pemilih tetap. Artinya, parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung calon harus punya minimal 7,5 persen suara sah dari DPT.

PDIP yang sebelumnya sempat ditinggalkan KIM plus, kini berencana maju sendiri di Pilgub DKI Jakarta 2024.

KIM plus yang terdiri dari 12 parpol mengusung Ridwan Kamil dan Suswono. Ridwan Kamil adalah eks Gubernur Jawa Barat, sementara Suswono adalah kader PKS yang pernah jadi Menteri Pertanian di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kemudian, ada paslon dari jalur perseorangan atau independen, yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Mereka dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU kendati pendaftaran mereka diwarnai dugaan kecurangan.

Banyak warga DKI Jakarta yang merasa NIK KTP mereka dicatut sepihak mendukung Dharma dan Kun.

Sementara itu, PDIP sampai saat ini belum secara resmi mendeklarasikan paslon usungan mereka. Sehari jelang pendaftaran KPU, Senin (26/8), PDIP disebut akan mengumumkan Anies Baswedan-Rano Karno sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta.

Namun, pengumuman itu tiba-tiba saja batal. Belakangan, PDIP dikabarkan bakal mengusung Pramono Anung-Rano Karno.

Banten

Di Banten juga sudah ada dua paslon gubernur-wakil gubernur yang mengemuka. KIM plus mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.

Andra Soni adalah kader Gerindra, sementara Dimyati merupakan kader PKS. KIM plus di Banten terdiri dari PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PSI dan PPP.

Selain itu, ada nama eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Awalnya, Airin yang merupakan Wakil Ketua Umum Golkar itu hanya dapat dukungan dari PDIP.

Ia dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi. Namun, belakangan akhirnya Golkar juga ikut mengusung Airin. Partai beringin itu batal mendukung Andra Soni-Dimyati.

Jawa Barat

Di Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan didukung oleh koalisi gemuk KIM Plus. Pasangan ini memborong dukungan dari Gerindra, Demokrat, Partai Buruh, Gelora, Partai Garuda, PKN, Prima, Perindo, PBB dan Partai Ummat.

Berikutnya, ada nama Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie. Mereka diusung oleh PKS dan NasDem.

Jawa Tengah

Kursi kepala daerah di provinsi ini akan diperebutkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendar Prihadi.

Ahmad Luthfi yang merupakan eks Kapolda Jawa Tengah itu diusung Golkar, PAN, dan Gerindra. Sementara mantan Panglima TNI Andika Perkasa diusung oleh PDIP.

Jawa Timur

Baru ada satu pasangan calon yang mengemuka untuk Pilgub Jatim 2024, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Pasangan tersebut diusung KIM Plus yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP dan PSI.

PDIP belum mengumumkan dukungan untuk paslon di Jawa Timur. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu disebut-sebut akan berkoalisi dengan PKB untuk melawan Khofifah-Emil.

(yla/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER