NasDem Klaim Akan Blak-blakan bila Tak Sejalan dengan Prabowo

CNN Indonesia
Rabu, 28 Agu 2024 00:15 WIB
Surya Paloh menyatakan bakal blak-blakan langsung apabila nantinya ada hal yang NasDem tak bisa sepakati dengan pemerintahan Prabowo.
Surya Paloh menyatakan bakal blak-blakan langsung apabila nantinya ada hal yang NasDem tak bisa sepakati dengan pemerintahan Prabowo. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan partainya tak akan membicarakan di belakang apabila tak sepakat dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatang.

Ia menyatakan NasDem akan berbicara secara terus terang apabila ada hal yang tak sejalan atau tak bisa disepakati dengan Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sikap dengan segala terus terang berbicara seperti apa adanya, sepakat atau kurang sepakat itu pasti kami lakukan di depan bapak. Bukan hanya di belakang bapak," kata Paloh dalam pidatonya di penutupan Kongres ke-III NasDem, Selasa (27/8).

Di hadapan Prabowo, Paloh juga menyatakan tak usah terlalu memikirkan perihal kursi menteri bagi NasDem di pemerintahan mendatang. Ia menyatakan NasDem tulus menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Itu tidak prioritas utama bagi NasDem. Sungguh-sungguh sejujurnya," tutur Surya Paloh.

"Harapan kami jadikan lah NasDem sahabat seperjuangan untuk membangun bangsa ini di bawah kepemimpinan anda," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



Dia mengatakan kontribusi Partai NasDem terhadap pemerintahan Prabowo nantinya tidak harus terlebih dahulu mendapatkan posisi menteri. Menurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.

Selain itu, dia mengatakan bahwa gagasannya tersebut dilakukan untuk memberikan gambaran bahwa tidak semua partai politik yang bergabung dalam koalisi pemerintahan, juga harus masuk ke dalam kabinet.

"Toh di luar kabinet kenapa memangnya?" kata Paloh.

Partai NasDem menggelar Kongres ke-III. Gelaran kongres dijadwalkan pada 25-27 Agustus 2024. Pembukaan kongres pada 25 Agustus lalu dihadiri Presiden Jokowi dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Sementara, penutupan pada hari ini dihadiri oleh Prabowo Subianto. Ia didampingi sejumlah elite Partai Gerindra seperti Ahmad Muzani dan Fadli Zon.

NasDem menjadi satu dari banyak partai yang berbondong-bondong menyatakan dukungan kepada Prabowo dan Gibran setelah Pilpres 2024.

Selain NasDem, ada pula PKS, dan PKB yang di Pilpres 2024 lalu mengusung Anies-Cak Imin telah menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran.

Lalu, PPP dan Perindo yang di pilpres lalu juga berseberangan dengan Prabowo-Gibran karena mengusung Ganjar-Mahfud telah menyatakan dukungannya.

Selain parpol di luar Koalisi Indonesia Maju, pendukung Prabowo-Gibran di KIM juga sudah cukup banyak, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Prima, Gelora, dan Garuda.

(mnf/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER