Mantan Wali Kota Malang Periode 2018-2023 Sutiaji dikabarkan bakal jadi pasangan Tri Rismaharini (Risma) di Pilgub Jatim 2024.
Keduanya santer disebut akan berpasangan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur penantang petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Kabar duet Risma-Sutiaji mencuat setelah foto potongan surat keputusan DPD PDIP Jatim beredar di aplikasi pesan WhatsApp, termasuk di kalangan wartawan di Surabaya. Di bawah surat itu juga tertera tanda tangan Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi kebenaran surat itu ke Said Abdullah, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono Kanang, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono. Namun mereka belum memberikan respons.
Di sisi lain, Sutiaji mengaku belum bisa memberikan komentar apapun soal surat itu dan isu pencalonannya bersama Risma. Tapi dia juga tak membantah.
"Waduh itu aku ra iso jawab, engkok ae ya (saya enggak bisa jawab, nanti saja ya)," kata Sutiaji saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (28/8).
Sutiaji mengaku dirinya juga masih menunggu proses di DPP PDIP. Namun ia tak menjelaskan detail apa hal yang sedang ia nantikan. Begitu juga saat ditanya kapan pencalonannya bakal diumumkan.
"Enggeh, masih, semuanya masih proses nunggu dari DPP [PDIP]. Masih berkoordinasi," ujar Sutiaji.
Sutiaji sendiri merupakan Wali Kota Malang 2018-2023. Dia tercatat pernah menjadi kader Partai Demokrat.
Namun di Pilkada Kota Malang 2024, Demokrat justru resmi mengusung duet Moch Anton-Dimyati Ayatullah. Selain itu, Sutiaji juga sempat disebut bakal diusung PDIP, berpasangan dengan Ganis Rumpoko di pilkada tersebut.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP akan mengusung Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Kabar itu disampaikan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah. Menurutnya, nama Risma hampir pasti menjadi sosok yang akan diusung PDIP.
"Kalau Jawa Timur Ibu Risma insya Allah confirmed," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (27/8).
Saat ini, PDIP masih dalam tahap komunikasi untuk menentukan calon wakil gubernur pendamping Risma. Said belum mau mengungkap daftar nama yang masuk dalam bursa cawagub.
Said menjelaskan komunikasi dilakukan dengan berbagai pihak, terutama tokoh masyarakat, kiai dan alim ulama setempat, dan PKB.
(frd/kid)