Pramono Curhat Sempat Tolak Maju Pilgub DKI & Janji Biayai Calon Lain

CNN Indonesia
Kamis, 29 Agu 2024 11:30 WIB
Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno, mendaftarkan diri di kantor KPUD DKI Jakarta. Rabu, 28 Agustus 2024. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Kabinet yang juga politikus PDIP Pramono Anung mengaku sempat menolak perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.

Bukan hanya sempat menolak, Pramono juga mengaku sempat janji ke Megawati akan mengurus penuh logistik kader PDIP lain yang maju di Jakarta selain dirinya. Namun hal itu menurutnya ditolak mentah-mentah oleh Megawati.

"Pada hari Selasa kemarin, saya datang ke rumah Ibu Mega, saya menyampaikan kepada beliau," kata Pramono kepada CNNIndonesia di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (28/8) malam.

"Begini, 'mbak gimana kalau siapapun yang mbak putuskan untuk maju, kecuali di luar saya. Kalau mbak enggak yakin bahwa saya akan turun tangan, saya yang membiayainya', sampai seperti itu," imbuhnya.

Pramono pun menyebut Megawati sempat marah kala itu. Megawati menurutnya menekankan bahwa pemilihannya sebagai cagub Jakarta merupakan prinsip dari partai.

Akhirnya setelah berdiskusi dan bertemu dengan kader lain yang juga dimajukan ke Pilgub DKI, Rano Karno, Pramono menyatakan ke Megawati bahwa dirinya setuju dengan perintah partai. Saat itu, Ia mengaku bahkan tidak bisa tidur seharian usai diputuskan dirinya yang akan berlaga di kontestasi Pilkada Jakarta.

"Ya karena [alasannya] satu ya, di dalam partai itu kan faktor loyalitas menjadi hal yang utama," ujarnya.

Pramono Anung dan Rano Karno resmi didaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024. Pasangan ini diusung PDIP dan Hanura.

Paslon lainnya yang akan bertarung di Pilgub DKI Jakarta adalah Ridwan Kamil-Suswono. Mereka diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Kemudian, ada paslon dari jalur independen yaitu Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Namun, pasangan ini belum daftar ke KPUD DKI.

(khr/kid)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK