Dharma-Kun Minta Warga Ikut Kampanyekan Dirinya: Kami Tak Punya Uang
Pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana di Pilgub DKI Jakarta 2024 menegaskan tidak punya uang melimpah, termasuk untuk blusukan.
Dharma menegaskan dirinya adalah calon gubernur independen, bukan diusung partai politik (parpol) manapun. Oleh karena itu, ia meminta warga DKI Jakarta yang sukarela mengampanyekan dirinya dan Kun.
"Jadi, jangan dilimpahkan kepada kami. Kalau memang ingin Jakarta ini aman, slogan kami 'Jakarta-ku Aman', untuk menyelamatkan jiwa keluarga kita," ucapnya selepas tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).
"Oleh sebab itu, mari saya mengajak semua elemen warga Jakarta untuk bersama-sama, jangan bebankan hanya kepada kami. Kami hanya independen, kami bukan sesuatu kekuatan yang memiliki uang besar, sama sekali tidak. Kami tidak dibiayai oleh APBN," tegas Dharma.
Ia menyebut ada perbedaan mencolok darinya dan pasangan calon yang diusung parpol, seperti Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Dharma menyinggung tidak ada pendanaan yang jor-joran dari pihaknya.
Dharma menyebut paslon yang diusung parpol bergerak secara sentralisasi alias terpusat. Sedangkan Dharma-Kun berjalan dengan prinsip desentralisasi selama masa kampanye.
"Jadi, biarkan semua relawan di setiap tempat bergerak sendiri-sendiri karena mereka menginginkan calon yang dipilihnya. Silakan bentuk relawan dan timses secara otonom, tinggal nanti bagaimana berkoordinasi dengan baik satu dan lainnya," tutur Dharma.
"Jangan tanya kepada saya, saya dapat apa. Saya pengemudinya, silakan naik ke mobil, tapi bekali dalam perjalanan Jakarta ke Bandung. Gak mungkin saya yang bekali dong, karena kami independen," imbuhnya.
Pasangan Kun Wardhana itu menekankan seluruh elemen di Jakarta bisa bergabung untuk mendukung mereka. Dharma menegaskan tidak ada eksklusifitas dalam memperjuangkan perubahan untuk DKI.
(skt/dmi)