Thoriq Klaim Kasus Dana Semeru Tak Ganggu Pencalonan Pilbup Lumajang

Bakal Calon Petahana Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku laporan soal dugaan penyimpangan dana bantuan penanggulangan erupsi Semeru, tak mengganggu pencalonannya di Pilbup Lumajang 2024.

"Ndak ada [ganggu ke pencalonan], baik-baik semua," kata Thoriq ditemui di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (3/8).

Thoriq tak mengungkap siapa pihak yang melaporkannya ke Polda Jatim. Tapi dia mengaku tahu.

Meski dilaporkan, Thoriq mengatakan, tak ada dampak yang berarti dari laporannya itu. Ia bahkan sempat bersafari lebih dulu sebelum menghadiri pemanggilan Polda Jatim.

"Yo, kampanye tetep jalan. Iki mau teko rodok sore (ini tadi datang agak sore) karena kampanye," ucapnya.

Lihat Juga : Bacalon Bupati Lumajang Akui Diperiksa soal Dana Bantuan Semeru

Sebelumnya Thoriq diperiksa  Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim.

Kanit I Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Putu Angga mengatakan Thoriq diperiksa sebagai saksi dalam dugaan penyimpangan penerimaan dan penyaluran dana bantuan penanggulangan erupsi Semeru tahun 2021-2023.

"Salah satunya ada demo di depan. Ada surat masuk ke polda krimsus. Disposisi ke Tipikor terkait dugaan penyimpangan penerimaan dan penyaluran dana bantuan penanggulangan erupsi Semeru tahun 2021, 2022 dan 2023, kalau enggak salah," kata Putu.

Thoriq sempat membantah saat dikonfirmasi via WhatsApp. Tapi, pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Thoriq yang juga mantan Kapten Timprov Anies-Muhaimin (Amin) ini terlihat keluar gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Kamis, 18.12 WIB.

"[Diperiksa soal] penerimaan donasi erupsi Semeru yang 2021-2022," kata Thoriq.

Thoriq saat ini tengah mencalonkan sebagai Bupati Lumajang bersama dengan Lucita Izza Rafika atau Ning Fika.

Mereka telah mendaftar di KPU Lumajang pada Kamis (29/8). Adapun partai pengusung Cak Thoriq-Ning Fika antara lain PKB, PAN, Hanura, PSI, PPP, dan PKN.

Lihat Juga : Polisi Kulon Progo Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Rumah Sendiri