Kasus Technopark Hutama Karya, Kejati DKI Geledah Tiga Lokasi

CNN Indonesia
Jumat, 06 Sep 2024 21:01 WIB
Kejati DKI menggeledah tiga lokasi terkait dugaan korupsi pembiayaan proyek pengembangan tanah Technopark oleh PT. Hutama Karya Tahun 2018 s/d 2020. (Foto: Arsip Kejagung)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menyita sejumlah alat bukti terkait kasus korupsi proyek pengembangan tanah Technopark oleh Hutama Karya periode 2018-2020.

Kasie Penkum Kejati DKI Jakarta Syahron Hasibuan menyebut penyitaan dilakukan usai penyidik bidang pidana khusus melakukan penggeledahan di tiga lokasi, pada Jumat (6/9).

Rinciannya yakni Gedung Cyber Lt.11 Kuningan Barat, Jakarta Selatan; sebuah rumah di Bukit Cinere Indah, Depok; dan satu rumah di Cipayung, Jakarta Timur.

"Melakukan penyitaan beberapa unit Laptop, PC untuk dilakukan analisis forensik, turut disita beberapa dokumen dan berkas penting lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Syahron mengatakan sejumlah barang bukti yang telah disita akan digunakan penyidik untuk membuat terang benderang perkara dimaksud.

Sebelumnya, Kejati DKI Jakarta telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi pembiayaan proyek pengembangan tanah Technopark oleh PT Hutama Karya tahun 2018-2020 ke tahap penyidikan.

Adapun nilai proyek pengembangan lahan yang tengah diusut tersebut mencapai Rp1,2 triliun. Kendati demikian, Kejati DKI Jakarta belum menetapkan tersangka serta mengungkap nilai kerugian keuangan negara dalam kasus itu.

(tfq/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK